Terkait Perawat Yang Belum Digaji, Kepala Dinkes Jatim Berencana Akan Koordinasi Dengan Ponkesdes

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kepala Dinas Kesehatan Jatim, Kohar Hari Santoso mengatakan sudah ada bantuan keuangan terkait belum dibayarnya gaji perawat Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) di Provinsi Jawa Timur.

"Sebenarnya dari provinsi Jawa timur sudah ada bantuan keuangan menyangkut penyelenggaraan ponkesdes, taman posyandu, ibu hamil, dan lain-lain," ujar Kohar kepada TribunJatim.com di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, Jalan A Yani, Jumat (10/3/2017).

Ia juga mengatakan bahwa pemerintah provinsi sudah melakukan beberapa langkah untuk mengatasi masalah tersebut.

"Provinsi Jatim lewat pak sekda sudah menyurati kabupaten dan kota untuk membuat MoU mencairkan pendanaan ini. Ada 11 yang sudah bisa menyelesaikan, ada 20 yang masih dibahas di biro hukum kabupaten kota setempat. mungkin ini yang mengakibatkan terhambat selama tiga bulan," tambah Kohar.

Kohar berencana untuk mengundang pihak Ponkesdes yang bermasalah ke Kantor Dinkes Jatim untuk melaksanakan koordinasi.

"Inshaallah senin kami undang ke sini dan kami ingin tau sampai mana permasalahanya kok tidak kunjung selesai itu kenapa," tutup Kohar.