Penembakan Mahasiswa Unmuh Jember
Mengejutkan, Ternyata Anggota Brimob Penembak Mahasiswa Dipercaya Emban Jabatan ini
Nama Briptu BM, anggota Brimob Polda Jatim, tengah tenar. Bukan karena prestasi, tapi karena dosa dan kejahatannya.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Nama Briptu BM, anggota Brimob Polda Jatim, tengah tenar.
Bukan karena prestasi, tapi karena dosa dan kejahatannya.
Bayangkan, hanya karena sepele, ia menembak kepala seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember sampai tewas, pada Sabtu (11/3/2017) lalu.
Yang mengejutkan, BM ternyata memikul jabatan yang cukup strategis di kesatuannya.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, mengatakan, BM merupakan seorang sopir Kepala Detasemen (Kaden) Brimob Polda Jatim.
"Benar, BM adalah anggota Polri dari Brimob Polda Jatim. Dia bekerja sebagai sopir Kaden Brimob Polda Jatim," ujar Frans, saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (13/3/2017).
Cukup mengejutkan, seorang polisi dengan jabatan sopir perwira, ternyata BM sangat emosional ketika di jalanan.
Ya, hanya karena masalah saling senggol motor dan mobil di jalan raya, BM langsung mengeluarkan pistol dan menembak seorang mahasiswa sampai tewas.
BM menembak Dedi tepat di rahang kanan bawah hingga menembus bagian kepala atas sehingga menyebabkan korban tewas.
Alasan BM menembak korban lantaran BM emosi melihat perilaku korban saat di jalan raya.
"Motifnya adalah tersinggung pada anak muda di jalan," Kombes Pol Frans Barung Mangera.
Sebelumnya diberitakan,
Kasus penembakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember, Jawa Timur, Dedi akhirnya terkuak.
Tersangka penembakan yang membuat korban meninggal dunia di lokasi tersebut ternyata adalah anggota polisi.
Tersangka berinisial BM masih berusia 24 tahun, dan merupakan anggota Brimob Polda Jatim.