Penjualan Warung Cantik di Nganjuk Ini, Ternyata Mantan Artis
Seorang wanita berusia 23 tahun memakai kaus hitam dan celana legging tampak sedang menyedu air panas untuk membuat kopi.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Edwin Fajerial
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Seorang wanita berusia 22 tahun memakai kaus hitam dan celana legging tampak sedang menyedu air panas untuk membuat kopi.
Dia kemudian menyuguhkan kopi yang dibuatnya kepada seorang pengunjung warungnya yang telah menunggu sejak tadi.
Wanita itu bernama Andita Lela Karlita.
"Panggil saja Ita," kata Andita Lela Karlita kemudian mengikat rambut panjangnya.
Sejak setahun belakangan ini, Ita memang mengelola warung makan dan kopi yang berada di Jalan Nganjuk-Sawahan, Jalur Air Terjun Sedudo, Desa Kuncir, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Warung makanan dan kopi milik Ita itu berukuran 10 x 5 meter dan diberi nama 'Warung Bu Yah'.
"Warung ini buka mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB," kata Anindita.
Ita bercerita, sejak lahir dia bersama orang tuanya tinggal di Jakarta.
"Saya sekolah di Jakarta," katanya.
Tapi, 15 tahun lalu orang tuanya memutuskan pergi ke Nganjuk dan mendirikan sebuah warung makan di Kabupaten Nganjuk.
Sedangkan saat orang tuanya ke Nganjuk, dia sendiri masih tinggal di Jakarta sambil melanjutkan sekolah dan bekerja.
"Saya sendirian waktu itu di Jakarta," ujar wanita kelahiran Sumedang, 1 oktober 1993
Setelah lulus sekolah, Ita bekerja sebagai figuran FTV dan figuran sinetron.
"Saya sempat menjadi pemain di beberapa judul FTV ataupun sinetron," katanya yang mengaku judul setiap sinetron yang pernah dia mainkan.
Tapi, 15 bulan lalu, Ita memutuskan menyusul orang tuanya ke Kabupaten Nganjuk.
"Saya ingin membantu orang tua berjualan makanan di warung," ujarnya.
Sudah sejak lama Ita memang ingin mengelola warung makanan sendiri.
"Mengelola warung makanan itu memang cita-cita saya," kata Ita.
Usai dikelola Ita, warung orang tuanya menjadi ramai pengunjung.
"Setiap hari rame banget, apalagi kalau minggu gini. Kadang aku kualahan, ," ujarnya sembari tersenyum.
Bahkan saking ramainya, warung miliknya sempat direnovasi untuk diperbesar agar dapat menampung pengunjung lebih banyak.
"Dulu sempit mbak, baru-baru ini aja direnov. Dilebarin sampai depan. Biar ga sesek tempatnya, rame. Alhamdulillah jadi ramai," ujarnya.
Seorang pengunjung, bernama Suswono, warga Pasuruan mengatakan warung makanan dan kopi milik Andita memang selalu ramai.
"Saya kesini selalu ramai, ya gimana ya tempatnya enak, sejuk, mbaknya juga cantik," ujar laki-laki yang sudah dua kali berkunjung ke warung milik Anindita.