Ya Ampun, Cuma Gara-Gara Situs Kucing, Donald Trump Sampai Repot-Repot Kejar Pemiliknya
Presiden Amerika Serikat Donald Trump membuat Lucy tak habis pikir karena berusaha menutup situs miliknya.
Penulis: Cindy Dinda Andani | Editor: Cindy Dinda Andani
TRIBUNJATIM.COM, AMERIKA SERIKAT - Gambar berbentuk kucing memang telah banyak mewarnai meme di internet.
Mulai dari Nyan Cat, Longcat, dan masih banyak jenis kucing lainnya.
Kali ini, ada juga sebuah situs kucing yang membuat heboh jagad internet.
Baca: Ngeri, Ternyata Ini Alasan Akun Twitter Resmi McDonalds Tiba-Tiba Hina Donald Trump
Kehebohan itu disebabkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang ikut turun tangan.
Donald Trump agaknya merasa risih dengan situs kucing milik Lucy itu.
Pasalnya, situs kittenfeed.com itu berisi wajah Donald Trump yang bisa dicakar oleh kucing.
Baca: Rencana Pembangunan Resort Mewah Milik Donald Trump Ditolak Warga Bali, Ini Alasannya
Jadi, yang masuk ke situs tersebut bisa memainkan wajah Donald Trump dengan cakar kucing.
Dilansir dari Hollywood Reporter, situs tersebut pertama kali dibuat pada Februari 2017.
Dalam waktu beberapa minggu situs itu pun sanggup menghasilkan 1,200 pengunjung.
Baca: Surat Terbuka dari Mahmud Ahmadinejad untuk Donald Trump
Meskipun hanya ribuan pengunjung, situs kittenfeed.com mendapat perhatian dari The White House.
Lucy yang masih berusia 17 tahun ini mengungkapkan awalnya nama domainnya adalah trumpscratch.com.
Tapi, mau tak mau ia harus menggantinya saat mendapat pesan dari The Trump Organization pada Rabu (1/3/2017).
Baca: Aduh, Lirikan Anak Donald Trump ke Perdana Menteri Ganteng Bikin Netizen Heboh
Pesan itu menyampaikan bahwa Lucy telah menyalahgunakan trademark Donald Trump.
Setelah Lucy mengganti domain situsnya, ia ternyata masih mendapat pesan lagi dari The Trump Organization.
Mereka mengklaim bahwa situs milik Lucy masih terkait link situs Amazon yang menjual kaos Anti-Trump.
Lucy akhirnya menghapus link terkait itu dan sejak saat itu ia tak mendapat pesan dari mereka.
Remaja asal San Francisco ini heran mengapa orang nomor satu di Amerika Serikat peduli dengan situs kecilnya.
"Aku ingin orang-orang tahu presiden ini lebih peduli tentang apa yang orang pikirkan tentangnya daripada melakukan hal-hal substansi," ujarnya.
Ia juga tak percaya Donald Trump membentuk tim yang fokus menangani situs-situs seperti miliknya.
"Fakta bahwa sebagai presiden dia masih punya tim untuk mengganggu dan menutup situs bodoh seperti milikku benar-benar memalukan," ungkapnya.
"Situsku isinya cuma memukulnya dengan cakar kucing, seorang presiden seharusnya tak punya waktu untuk menutup situs seperti milikku," lanjutnya.
"Dia seharusnya memimpin negara ini, bukan berkicau di Twitter tentang rating acara televisi atau sejenisnya," sambungnya.
Berikut cuplikan situsnya:
