Kandang Komodo KBS Direvitalisasi, Perilaku Satwa Langka Ini Diawasi Ketat Dengan Alat Khusus
KBS merupakan kebun binatang yang sukses melakukan breeding atau pengembangbiakan satwa Komodo.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kandang Komodo di Kebun Binatang Surabaya (KBS) akan segera direvitalisasi dalam waktu dekat.
Untuk itu, pengelola KBS telah melakukan pengamatan khusus pada satwa yang berhabitat asli di Nusa Tenggara Timur tersebut.
Caranya, dengan mengaktifkan CCTV sebanyak 3 unit di kandang Komodo untuk mengetahui sikap dan perilaku sebelum kandang direvitalisasi.
"Kita memang butuh mengamati perilaku Komodo sebelum adanya revitalisasi kandang. Jangan sampai adanya perubahan penampakan Kandang merubah perilaku satwa. Terutama perilaku birahi mereka," ucap Humas Perusahaan Daerah Taman Satwa KBS Laily Widya Arisandi, Jumat (31/3/2017).
KBS memang dikenal sebagai kebun binatang yang sukses melakukan breeding atau pengembangbiakan satwa komodo.
Total saat ini ada sebanyak 72 ekor Komodo di KBS.
"Yang kami kami khawatirkan mereka nggak jadi kawin gara-gara ada renovasi dalam kandang," ucapnya.
Oleh sebab itu, KBS berencana melakukan renovasi setelah masa birahi Komodo sudah dilewati.
Renovasi yang akan dilakukan diantaranya adalah memperlebar kandang, memberikan enrichment atau pengayaan, dan juga memberikan ornamen atau hiasan agar kandang lebih menarik bagi pengunjung.
"Pengayaan kandang bisa berupa kayu untuk sarana bermain satwa. Dan juga ada perbaikan sistem sanitasi kandang agar lebih bersih dan sehat untuk satwa," ucap Laily.
Selain revitalisasi kandang Komodo, yang juga akan digarap afalah kandang beruang, kandang harimau, kandang singa, dan juga kandang aves atau burung. (Surya/Fatimatuz Zahroh)