Longsor Maut di Ponorogo
Longsor Ponorogo, Kementerian Sosial Salurkan Bantuan Rp 1,34 Miliar
Sisanya disiapkan untuk santunan ahli waris korban meninggal atau hilang sejumlah masing-masing Rp15 juta dan maksimal Rp 5 juta untuk korban
Penulis: Manik Priyo Prabowo | Editor: Dwi Prastika
"Semoga seluruh korban hilang bisa diketemukan dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, kekuatan, dan kesabaran. Insya Allah seluruh korban mendapat tempat terbaik di sisi Allah," tuturnya.
Diungkapkan, proses evakuasi yang dilakukan Tagana bersama relawan lainnnya dihentikan semalam, Jumat (1/4/2017) dikarenakan faktor cuaca, kondisi tanah masih terus bergerak dan tidak adanya penerangan karena listrik mati.
Selain itu, juga karena tidak adanya alat berat guna menyingkirkan material longsor.
Baca: 17 Warga Jadi Korban Longsor di Ponorogo, Begini Kronologisnya
Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Harry Hikmat mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat yg terdampak, Kemensos mendorong Pemkab segera menerbitkan SK tanggap darurat.
Dengan demikian, Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 100 ton bisa segera dicairkan.
Dan jika dibutuhkan, akan ditambahkan CBP dari alokasi provinsi dan Kementerian Sosial.
Kemensos, kata Harry, juga menyiapkan tenaga pendamping psikososial dan Tim Reaksi Cepat, guna mengatasi trauma bagi korban tanah longsor, terutama keluarga korban yang masih dinyatakan hilang.