Awalnya Tidur, Hanya Karena Temannya Ribut Lalu Terbangun, Pria Nekat Bunuh Pakai Benda ini
Pria penderita Skizofrenia berhasil membunuh 5 pasien di sebuah rumah sakit hanya dengan menggunakan benda panjang ini.
Penulis: Ignatia Andra Xaverya | Editor: Ignatia Andra Xaverya
TRIBUNJATIM.COM - Sebuah rumah sakit di Provinsi Henan, China terpaksa menutup sementara akses rumah sakitnya.
Pasalnya, terjadi sesuatu tidak terduga dalam rumah sakit.
Rumah sakit ini adalah rumah sakit khusus tangani kesehatan mental, pihaknya tidak ingin disebutkan namanya dalam berita.
Dilansir dari situs Stomp.com rumah sakit terpaksa tutup karena harus ada penyelidikan khusus di dalamnya.
Beberapa waktu yang lalu, ada kejadian seorang pria hanya dalam waktu 15 menit bisa membunuh 3 orang sekaligus di kamarnya tanpa benda tajam.
Baca: Parah! Wajah Bocah ini Tiba-tiba Meledak dan Berapi Saat Tidur, Ternyata ini Penyebabnya. .
Pihak polisi mengatakan pria tersebut teridentifikasi sebagai seorang pria penderita Skizofrenia.
Skizofrenia adalah gangguan mental kronis yang menyebabkan penderitanya mengalami delusi, halusinasi, pikiran kacau, dan perubahan perilaku.
Penyakit ini membuat penderitanya sulit membedakan antara kenyataan dan pikirannya sendiri.
Pria itu bernama Yang. Ia mampu menyerang 5 orang sekaligus dan membunuh 3 diantaranya tanpa benda tajam.
Polisi mengatakan kejadian tersebut berawal dari kelalaian petugas rumah sakit dan manajemen rumah sakit yang kacau.
Untuk sementara waktu pun rumah sakit tersebut terpaksa tutup guna proses investigasi dan reka ulang kejadian.
Pemerintah daerah Luoning, China pada Selasa (24/3/17) juga mengatakan rumah sakit sudah lama tidak mengirimkan laporan manajemennya ke pihak pemerintah.
Berawal dari datangnya laporan terhadap pasien sekaligus pelaku pembunuhan yang bernama Yang baru masuk rumah sakit sekitar seminggu yang lalu.

Sebuah sumber di rumah sakit juga mengatakan bahwa Yang berpotensi menimbulkan dampak bahaya selama pemeriksaan kesehatan.
Dirinya juga setelah diperiksa masuk ke dalam golongan pasien dengan status sangat diprioritaskan.
Baca: Wanita ini Terus Tersenyum Saat Dipotret Polisi, Padahal Kejahatannya Mengerikan
Keluarga Yang sendiri sebelumnya juga sudah mengatakan bahwa pihaknya ingin meminta staf rumah sakit agar secara teratur menjaga dan mengamatinya.
"Yang susah sekali makan dan minum obat, demi memberinya makanan dan obat kami harus mengikatnya untuk tidur sambil dalam posisi mengekang," ungkap sebuah sumber dari rumah sakit.

Sebuah video rekaman CCTV akhirnya menjadi saksi bisu yang dapat membantu polisi mengungkap ulang kejadian yang terjadi saat Yang melancarkan aksinya.
Jadi, pada awalnya dari pihak rumah sakit sepertinya mengalami kekurangan ruangan untuk tidur.
Baca: VIDEO : Ngeri Saat Lihat Ibu ini Suapi Makanan ke Anak, Perhatikan Makanannya Ternyata ini
Sehingga, Yang akhirnya diminta untuk tidur bersama 5 pasien lainnya yang sama di dalam satu kamar.
Saat Yang sudah mulai tertidur sambil tangannya dalam keadaan terkekang, 2 pasien di dalam kamar belum tidur dan masih saling ngobrol.
Sembilan menit dalam rekaman berlalu, akhirnya para pasien tidur semua, bersamaan juga petugas rumah sakit telah mengunci mereka di tempat tidurnya masing-masing.
Ruangan pun dikunci dan ditinggal dalam keadaan gelap dan posisi tidur.
Tak berapa lama, Yang yang tempat tidurnya berada di paling ujung dekat pintu keluar tampak berusaha melepaskan tangannya dari kekangan.

Di menit ke tujuh dalam video, Yang sudah terbebas dan turun dari kasur, setelah itu Yang mulai mencari-cari.
Ternyata barang yang dapat ditemui hanyalah sebuah sumpit bekas makanan di dalam ruangan.
Selanjutnya, Yang sempat tampak berjalan di depan kamera menuju ruangan lainnya.
Tak ada beberapa saat kemudian sekitar 30 detik ia kembali dan langsung saja menyerang seorang pasien wanita yang sedang terlelap pulas di tempat tidurnya.
Belum puas, ia kembali mengincar temannya yang lain dan menusuknya dengan sumpit yang ada di tangannya itu.
Dikutip dari Stomp.com, Yang akhirnya berhasil membunuh satu orang pasien yang mati ditempat, 2 orang lainnya mengalami luka berat dan meninggal saat di rumah sakit.

Sisanya mengalami luka-luka serius dan masih dirawat sampai sekarang.
Sesaat setelah Yang diketahui berisik dan berlari-lari panik dalam ruangan, para petugas langsung masuk kamar itu dan mencoba meringkus Yang.
Detik-detik usaha para petugas tersebut sangat menegangkan, sebab lengah sedikit badan Yang yang sangat kuat dan besar bisa saja malah membuat para petugas mendapatkan serangan juga.
Simak detik-detik Yang berhasil membunuh para pasien lainnya HANYA dengan sumpit,