Dari Harapan Ajat Sudrajat Kepada Persib, Hingga Penentuan Marquee Player Bali United
Bali United tampaknya akan mendatangkan pemain berstatus marquee player musim ini untuk berlaga di Liga 1.
Semen Padang pada kompetisi Liga 1 yang akan digulir 15 April 2017 merekrut pemain asal Papua lagi.
Setelah tiga seniornya, Vendry Mofu, Boas Atururi, dan Fandry Imbiri, muncul pemain muda, Fridolin Kristof Youku.
Secara teknis, mantan gelandang bertahan Semen Padang U-21 memenuhi selera tim pelatih skuat Kabau Sirah.
Pemain berusia 20 tahun ini tinggal mengurus legalitas formal administrasi dari manajemen Semen Padang.
Pelatih Nilmaizar segera merekomendasi kapten Persipura U-21 musim 2016 itu.
Kehadiran Frido, panggil Fridolin Kristof Youku, menutup posisi yang selama ini dinilai masih kurang.
Pemain kelahiran Sentani, 10 Februari 1997 pun membuat Nilmaizar menghentikan rencana mencari gelandang lokal berkualitas.
”Pelatih Semen Padang U-21, Weliansyah juga merekomendasikannya untuk dicoba bersama tim senior. Sampai hari ini, ia mampu menunjukkan penampilan bagus, meski baru berusia 20 tahun,” tuturnya.
Pada uji coba melawan Payakumbuh Selection, pemilik tinggi 171 cm itu sudah dipasang Nil.
Pemain yang sempat berlatih di Malaysia bersama Frenz United selama tiga tahun itu segera membubuhkan tanda tangan kontrak. Jika hal itu terjadi, dia jadi pemain Papua keempat Semen Padang musim ini.
3. Sponsor Bayar Rp 3 Miliar Gaji Peter Odemwingie, Sisanya Madura United
Manajer Madura United Haruna Soemitro enggan menyebutkan secara gamblang uang yang dikeluarkan timnya untuk merekrut Peter Odemwingie.
Haruna menyebut takut salah langkah andai mengungkapkan besaran uang yang dihabiskan timnya.
Alasannya, ada regulasi dari PSSI soal marquee player, yang menetapkan batasan gaji pemain atau biasa disebut salary cap.
Salary cap dalam hal ini adalah ketetapan yang diputuskan PSSI soal minimal dan maksimal besaran yang harus diterima seorangmarquee player.