Top 5 Jatim
Dari Kedatangan Habib Rizieq di Surabaya, Hingga Kepulangan Lima Jenazah Terduga Teroris
Kedatangan Habib Rizieq Shihab ke Surabaya dalam rangka menghadiri pengajian yang digelar Masjid Ampel, pada Selasa (11/4/2017).
Dengan dimasukkan dalam peti dan diangkat oleh petugas Disasater Victim Identification (DVI) dibantu Brimob, kelima jenazah satu per satu diangkat dan dimasukkan ke dalam mobil ambulans.
Mobil ambulans tersebut terdiri dari ambulans milik kepolisian dan ambulans milik Agape.
Terlihat beberapa anggota Brimob juga turut mengamankan kepulangan jenazah kelima teroris yang akan dibawa pulang oleh pihak keluarga.
Mobil albulance tersebut berangkat dari ruang DVI RS Bhayangkara Polda Jatim, Surabaya diiringi mobil keluarga dan dikawal oleh petugas dari kepolisian.
4. Ingin Lakukan Terapi, Santri Pondok Pesantren ini Malah Tewas Gantung Diri
Keluarga besar Pondok Pesantren (Ponpes) Karangsongo, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur berduka.
Seorang santri Muhammad Mahfud (25) asal Desa Jetak, Kecamatan Paciran nekat bunuh diri dengan cara gantung diri di kamar pondok.
Padahal dia menuntut ilmu disitu, salah satunya untuk proses pengobatan sakit yang diderita.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, meninggalnya Muhammad Mahfud dengan cara tragis tersebut pertama kali diketahui oleh Muhammad Arsyad, Senin (10/4/2017).
Saat itu, dia hendak masuk ke kamar untuk mengambil peralatan untuk mandi. Namun pintu kamar ternyata terkunci rapat dari dalam.
Saksi sempat beberapa kali berteriak minta agar pintu kamar dibuka, tapi tetap tak ada jawaban. Sehingga akhirnya dia nekat masuk dengan mendobrak paksa pintu kamar.
Setelah kamar terbuka, Arsyad langsung terhentak dan kaget saat melihat tubuh Muhammad Mahfud temannya sudah terbujur kaku dengan cara tergantung.
"Dia gantung diri dengan cara melilitkan tali di leher yang diikatkan dengan tiang kamar," ujar saksi, Selasa (11/4/2017).
Saat gantung diri, korban hanya mengenakan sarung motif kotak-kotak.
Mendapati itu, Muhammad Arsyad spontan berteriak dan keluar kamar meminta tolong. Sejurus kemudian, para santri termasuk Pengasuh Ponpes KH Minhajul Abidin langsung berbondong-bondong menuju kamar tempat Mahfud gantung diri.