Pilgub DKI
Sehari Jelang Pilgub Jakarta, Gedung DPRD Surabaya Seperti Kuburan
Menjelang Pilgub DKI Jakarta putaram kedua, suasana DPRD Surabaya benar-benar kosong melompong, seperti kuburan.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Menjelang Pilgub DKI Jakarta putaram kedua, suasana DPRD Surabaya benar-benar kosong melompong, seperti kuburan.
Tidak ada kegiatan apapun di gedung wakil rakyat tersebut, Selasa (18/4/2017). Kondisinya benar-benar sepi.
Terdapat kabar, para anggota DPRD di Kota Pahlawan ini sengaja ramai-ramai berangkat ke Jakarta sekaligus untuk membantu pemenangan pasangan calon yang sedang bertarung dan diusung partainya dalam Pilgub DKI Jakarta.
Bahkan ada kabar, PDIP sengaja mengerahkan massa untuk memboyong warga Jakarta yang tinggal di Surabaya untuk pergi ke ibukota agar bisa menyalurkan hak pilih.
"Ah itu kabar apa, nggak nggak ada," ucap Ketua DPRD Kota Surabaya, Armuji, yang tampak di kantornya Selasa pagi. Namun menjelang siang Armuji pun sudah meninggalkan DPRD Surabaya.
Baca: Legislator PDIP Malang Sudah 1,5 Bulan Terjun Bantu Pemenangan Ahok-Djarot di Jakarta
Politisi PDIP ini menegaskan, anggota DPRD yang saat ini sedang melakukan kunjungan kerja sesuai dengan tupoksi dan urusan masing-masing. Sama sekali tidak ada korelasi dengan dukungan Pilkada DKI Jakarta.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Komisi C Syaifuddin Zuhri.
Saat dikonfirmasi oleh Surya Selasa sore, Ipuk, sapaan akrabnya, menyebutkan ia sedang ada kunjungan kerja di Depok.
"Tidak ada pengerahan massa. Kalau PDIP semua sendiri memang ada kunjungan pada konteks melakukan kunker sesuai dengan keperluan komisi masing-masing," ulas Ipuk.
Baca: Ketua Fraksi PDIP DPRD Gresik Tak Mau Ketinggalan Jadi Timses Ahok-Djarot
Menurutnya dalam aturan PDIP, setiap pengurus parpol bertanggung jawab menurut wilayahnya masing-masing. Sehingga tidak ada aturan untuk sama-sama ke Jakarta untuk menyukseskan pilkada di daerah lain.
"Lha Surabaya ikut pilkada Jakarta buat apa, nggak ada untungnya," katanya.
Ia menyebutkan yang kunjungan juga bukan hanya PDIP saja. Melainkan juga dari partai lain. Misalnya untuk Partai Demokrat saat ini sedang Bimtek.
"Kalau Komisi C kunjungan di Depok, terkait adanya aturan penerapan pengelolaan sampah regional. Di Depok dan sekelilingnya sampahnya dikelola oleh privinsi, nah di Jawa Timur kan nggak ada. Nah kita ke sini untuk tanya tentang itu," urainya.