Pilgub DKI
Pengamanan Pilkada DKI Jakarta, Kodam V Brawijaya Tak Ikut Lakukan Back Up, Kenapa?
Untuk mengantisipasi adanya gesekan pada Pilkada DKI Jakarta, instansi kepolisian menerjunkan personelnya untuk mengamankan sejumlah daerah di Jakarta
Penulis: Sundah Bagus Wicaksono | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sundah Bagus Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Untuk mengantisipasi adanya gesekan pada Pilkada DKI Jakarta, instansi kepolisian menerjunkan personelnya untuk mengamankan sejumlah daerah di Jakarta.
Atas perintah langsung dari Mabes Polri, pihak Polda Jatim pun juga turut mem-backup dalam pengamanan pesta demokrasi tersebut.
Sebanyak 500 personel dari Polda Jatim telah dikirim ke Jakarta.
Baca: Persiapan Pilkada, Sandiaga Uno Mengaku Gelontorkan Uang Pribadi Hingga Rp 100 Miliar Lebih
Di sisi lain, TNI dari Kodam V Brawijaya tidak turut serta dalam pengamanan jalannya Pilkada DKI Jakarta seperti halnya Polda Jatim.
"Cukup TNI dari pusat saja yang membantu back up Pilkada DKI," ujar Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V Brawijaya, Kolonel Arh Sintu B. Ignatius saat dimintai keterangan TribunJatim.com, Rabu (19/4/2017).
Ia menambahkan, seluruh pengamanan murni dari intansi Polri.
"Kita tidak menerjukan personel seperti halnya Polda Jatim, karena pengamanan Pilkada DKI ini masih dalam cakupan kepolisian," imbuhnya.
Hingga saat ini, sedang berlangsung perolehan perhitungan cepat suara dari kedua pasangan calon (paslon).