Pilgub DKI Jakarta Banjir Hadiah, Dari Voucher, Uang Tunai Hingga Motor Seharga Puluhan Juta

TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Hari ini, Rabu 19 April 2017, warga Provinsi DKI Jakarta memilih Gubernur dan Wakil Gubernur yang bakal memimpin Ibu Kota lima tahun ke depan.

Pilkada putaran kedua ini diikuti dua pasang calon yakni Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, atau pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi.

Sejumlah warga di wilayah RW 12 Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, sudah tak sabar untuk mencoblos.

Pasalnya, panitia pemilihan di daerah itu menyediakan beragam hadiah doorprize bagi yang datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan memberikan suaranya.

Tak tanggung-tanggung, disediakan doorprize antara lain voucher makan gratis senilai Rp 200.000 hingga Rp 500.000.

Adapun yang menjadi daya tarik utama adalah hadiah utamanya yakni sepeda motor jenis matik, Yamaha Aerox 155 warna biru metalik, yang harganya diatas Rp 20 juta per unit.

Baca: Dituding Terima Uang Triliunan Untuk Menangkan Ahok-Djarot, Begini Tanggapan Mabes Polri

Pantauan Warta Kota, Selasa (18/4), sepeda motor yang harganya sekitar Rp 26 juta itu sudah ada di Kantor Sekretariat RW 12 Kelurahan Pegangsaan Dua yang berada di Jalan Kelapa Lilin Timur. 

Motor masih dalam kondisi baru dengan tempat duduk (jok) masih terbungkus plastik.

Menurut Ketua RW 12 Sudirman, sepeda motor itu untuk hadiah warga yang mengikuti pencoblosan di Pilkada DKI Jakarta hari ini.

"Iya, ini hadiah utama doorprize saat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Sebelumnya, saat putaran pertama, doorprizenya 10 unit sepeda. Nah, di putaran kedua ini hadiah utamanya sepeda motor jenis matik, Yamaha Aerox 155," katanya di Kantor Sekretariat RW 12.

Baca: Legislator PDIP Malang Sudah 1,5 Bulan Terjun Bantu Pemenangan Ahok-Djarot di Jakarta

Dikatakannya, warga yang datang untuk memilih hari ini akan mendapatkan kupon.

"Nah, kupon tersebut akan diundi pihak panitia di acara doorprize, seusai pemungutan suara. Kan ada jeda waktu tuh. Sebelum pihak Panwas menghitung suara, kami warga RW 12 itu akan undi doorprize itu," ungkap Sudirman.

Dikatakan Sudirman, warga tak perlu berkecil hati apabila tidak mendapatkan hadiah utama tersebut. Masih ada hadiah hiburan berupa voucher makan gratis senilai Rp 200.000 hingga Rp 500.000. Voucher itu bisa digunakan di Bazaar Wisata Kuliner di RW 12.

"Warga di sini enggak mungkin bosan lah, karena ada Bazaar Wisata Kuliner. Semua makanan dan minuman itu hasil buah tangan warga di RW 12 sendiri. Nah, voucher itu bisa dipakai di 54 stan makanan-minuman di dekat TPS. Di TPS kami ada 8 TPS, yakni TPS 40 sampai ke TPS 47. Dekat TPS ada stand kuliner. Silahkan menikmati jajanan murah meriah di sini," ucap Sudirman.

Baca: Inilah Penentu Pemenang Pilgub DKI Jakarta

Pakai Pin

Sementara itu untuk mempersiapkan pengamanan Pilkada putaran kedua, para petinggi Polri, dan TNI berkumpul di gedung Econvention Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Selasa (18/4).

Di sana diselenggarakan Pembekalan PAM (Pengamanan) Personel TNI-Polri dalam rangka pengamanan Pilkada DKI.

"Puluhan ribu personel akan dilibatkan semua, untuk pengamanan Pilkada DKI Jakarta, yang diselenggarakan esok hari, Rabu (19/4). Total, ada 62.000 personel gabungan yang dilibatkan untuk lakukan pengamanan Pilkada DKI putaran kedua," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Baca: Hasil Survei SDI : Anies-Sandi Menangi Pilgub DKI Putaran Dua

Kemarin, tampak ada yang baru di seragam dinas Tito dan polisi lainnya. Sebuah pin berbentuk bulat berlatar warna putih dengan tulisan 'Aman, Ada Kami', kini tersemat di baju dinas kepolisian.

Tito mengenakan pin tersebut ketika berada di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa (18/4).

Menurut Tito, pin tersebut merupakan slogan pengamanan Pilkada DKI putaran kedua. Maksud dari tulisan tersebut, yakni memberi kepastian masyarakat bahwa keamanan Jakarta akan terjaga selama proses demokrasi berlangsung.

"Ini tujuan untuk memberikan keyakinan ke masyarakat bahwa kita lebih serius sekaligus memberikan semacam tagline dalam rangka pengamanan mantap praja DKI Jakarta," ujar Tito.

Tak hanya Polri yang mengenakan pin tersebut. TNI dan linmas juga akan mengenakan pin yang sama.

Dengan demikian, ia memberi jaminan Jakarta aman karena dikawal oleh 62.000 orang gabungan Polri, TNI, dan linmas yang tersebar di wilayah Jakarta.

"Kita tidak segan melakukan tindakan dalam rangka untik menjaga ketertiban publik dan menjaga agar masyarakat bebas untuk menentukan pilihan masing-masing," kata Tito.

Jaminan Panglima

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo juga ikut memberikan arahan ke seluruh personel TNI-Polri dalam acara apel pembekalan di Econvention, Ancol.

Ia menjamin, anggota TNI tak mendapat hukuman bila menindak seseorang yang terbukti telah mengintimidasi dan memberikan ancaman kepada warga yang menggunakan hak pilihnya di TPS.

"Saya tak panjang lebar karena ini kan tugas mulia. Lakukan tugasmu, serta pelajari betul bila kamu lakukan tugas sesuai prosedur, dan apapun akibatnya guna buat Jakartanya jadi aman, saya menjamin kamu tak akan duduk sebagai terdakwa di meja hijau," kata Gatot.

Maka dari itu, Gatot memerintahkan jajarannya tidak ragu ambil tindakan tegas...  (bas/m13/gps/ote/faf/chi/m9/m8/Kompas.com/Tribun)