Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bentrok Bule Macho Berbadan Gempal vs Waria Pattaya, Siapa Menang?

Saksi menyebut, meski Michael sudah mengatakan 'tidak', Sripalang malah makin menjadi-jadi.

Penulis: Aji Bramastra | Editor: Aji Bramastra
dailymail.co.uk

TRIBUNJATIM.COM, THAILAND - Yang mau berlibur ke Thailand, khususnya Pantai pattaya, apa yang menimpa Michel Merry (55), seorang turis asal Irlandia ini, harusnya membuat anda untuk lebih hati-hati.

Michael, belum lama ini berlibur ke Pantai Pattaya di Thailand.

Ia kemudian menjadi korban penganiayaan oleh seorang waria di kawasan tersebut, setelah menolak untuk diajak 'bersenang-senang'.

Pelajaran berharga dari Thailand ini terjadi pada 2015 lalu.

Wichai Sripalang, dicap terlalu agresif
Wichai Sripalang, dicap terlalu agresif (dailymail.co.uk)

Sebagaimana dilansir The Daily Mail pada 4 Mei 2015, waria bernama Wichai Sripalang (24) itu awalnya menggoda Michael.

Ia terus menerus mencoba mendekat kepada Michael.

Saksi menyebut, meski Michael sudah mengatakan 'tidak', Sripalang malah makin menjadi-jadi.

Ia memegang-memegang badan Michael, hingga akhirnya Michael marah, dan mendorong Sripalang sampai jatuh.

Sripalang ngamuk, lalu mencopot sepatu hak tinggi-nya, dan kemudian memukulkannya ke wajah Michael sampai turis itu berdarah-darah.

Wajah Michael berlumuran darah
Wajah Michael berlumuran darah (dailymail.co.uk)

Hak di sepatu Sripalang membuat wajah Michael sobek.

Michael beruntung, polisi dan warga sekitar kemudian berdatangan melerai duel itu.

Perwakilan kepolisian setempat, inspektur Piyapong Ensarn, mengakui bahwa Sripalang yang lebih dulu melakukan penyerangan.

Menurut Piyapong, Sripalang malu setelah didorong sampai jatuh.

Polisi pun turun tangan mendamaikan bentrok akbar...
Polisi pun turun tangan mendamaikan bentrok akbar... (dailymail.co.uk)

Beberapa laporan, termasuk dari Thai Visa News, menyebut waria di Pattaya memang terkenal suka menyerang turis.

Banyak laporan menyebut turis yang jadi korban kejahatan para waria, termasuk dicopet.

Michel tampak malu diobati oleh tim medis. Sementara Wichai Sripalang, yang masih segar bugar, hanya melihati saja. Merasa kasihan juga mungkin ya?
Michel tampak malu diobati oleh tim medis. Sementara Wichai Sripalang, yang masih segar bugar, hanya melihati saja. Merasa kasihan juga mungkin ya? ()

Di Thailand, keberadaan waria di masyarakat memang sudah biasa saja.

Posisi waria, atau yang di Thailand disebut kathoey, di masyarakat sudah diterima dan berakulturasi dengan masyarakat kebanyakan.

Tak jarang, waria juga mengikuti wajib militer, atau ada juga yang jadi atlet profesional beladiri keras khas Thailand, Muay Thai.

Parinya Kiatbusaba atau Parinya Charoenphol (lahir 1981), lebih dikenal sebagai Nong Thoom, Nong Toom atau Nong Tum , mungkin yang paling terkenal sebagai atlet kathoey (transgender) di Thailand.

Dia adalah mantan Juara Muay Thai (Kick Boxing) dan juga bekerja sebagai model dan aktris.

Parinya Kiatbusaba
Parinya Kiatbusaba (getty images)

Sebagai seorang anak, dia sudah sadar akan identitas gender.

Setelah periode yang singkat sebagai rahib Buddha, ia mulai untuk melatih sebagai petinju, dan akhirnya bergabung dengan kamp tinju dalam Chonburi.

Tujuannya adalah untuk membuat uang yang cukup untuk mendukung dan orangtua miskin untuk membayar operasi ganti kelamin.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved