Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Top 5 Surabaya

Dari Ustaz yang Meninggal di Rumah Khofifah, Hingga Aturan PSK Zaman Kolonial di Surabaya

Mereka hanya boleh tinggal di Kampung Bandaran, dan sebuah kampung yang ada di sebelah timur Jembatan Kapasari.

Penulis: Januar | Editor: Januar
Istimewa/ TribunJatim.com
Top 5 berita Surabaya 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini adalah kumpulan berita Surabaya terpopuler, Senin (24/4/2017).

1. BREAKING NEWS: Mobil Daihatsu Xenia Penyok Dilindas Kereta Api di Perlintasan A Yani - Margorejo

Sebuah mobil putih Daihatsu Xenia berplat nomor S 1997 AT tertabrak kereta api di jalan A Yani- Margorejo, Surabaya.

Kondisi mobil peyok terlindas, hingga saat ini masih proses evakuasi.

Insiden kecelakaan mobil terlindas kereta tersebut terjadi dini hari tadi.

"Tadi jam 04.20 WIB, kejadian persisnya ndak tau tapi tadi dikasih tau orang kampung. Ada kecelakaan mobil.

Gruduk kesini semua" ujar Wakik warga Jalan Margorejo yang turut mengerumuni pinggir perlintasan.

Baca: Liburan Panjang Akhir Pekan, Penumpang di Bandara Juanda Meningkat Sebanyak Ini

Menurut paparan anggota polisi, Mobil Daihatsu Xenia tersebut berlawanan dengan Kereta Api Mutiara Timur Banyuwangi No Lok CC-203 9802 yang berjalan dari selatan ke utara.

"Mobilnya dari arah Utara ke Selatan, dia (mobil) mau belok kiri nerobos palang pintu rel kereta," ujar seorang anggota polisi yang enggan disebutkan namanya tersebut.

Tiga orang dinyatakan meninggal akibat Insiden ini.

Hingga berita ini ditayangkan, proses evakuasi masih terus dilaksanakan.

TribunJatim.com masih menggali lebih dalam terkait peristiwa tersebut.

2. BREAKING NEWS: Sisa Satu Tahanan Kabur Polsek Tambaksari Surabaya Telah Ditangkap di Sebuah Pulau

Usai sudah pengejaran Kepolisian terhadap tujuh tahanan yang kabur dari Polsek Tambaksari, Surabaya, Minggu (16/4/2017) dini hari.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol M Iqbal mengatakan bahwa sisa satu orang tahanan kabur yang sebelumnya buron, telah berhasil tertangkap.

"Alhamdulillah sudah tertangkap. Tuntas sudah pekerjaan rumah (PR) kita," tulis Kombes Pol M Iqbal kepada TribunJatim.com, Minggu (23/4/2017).

Adanya kabar tersebut menjadi akhir dari pencarian satu tersangka dari tujuh tahanan kabur Polsek Tambaksari.

Kombes Pol M Iqbal juga mengucapkan terima kasih atas keberhasilan penangkapan tujuh tahanan kabur tersebut.

"Berkat doa masyarakat kota Surabaya dan kerja keras tim," tulisnya.

Diketahui sisa satu tahanan kabur tersebut bernama Salman.

Tersangka Salman berhasil ditangkap di pulau seberang Kota Surabaya, Madura.

3. BREAKING NEWS : 5 Rumah Kos Terbakar di Jalan Bolodewo Surabaya

Sebanyak lima rumah kos di Jalan Baladewo Surabaya, Jawa Timur terbakar, Minggu (23/4/2017) malam.

Kebakaran berawal dari rumah nomor 7 yang sedang kosong, lalu dengan cepat merembet ke rumah lain yang ada di sekitarnya, yang bahan rumahnya terbuat dari kayu.

"Rumahnya petak-petak dari kayu, jadi mudah merambat," kata Sini Nafiroh, ketua RT setempat.

Diketahui rumah pertama terbakar sekitar pukul 18.15 WIB.

Hingga saat ini, petugas pemadam kebakaran dari Pemkot Surabaya sedang terus berusaha memadamkan sisa-sisa bara api.

4. Rumah Menteri Kofifah Berduka, Suara Ustaz Jafar Pembaca Al-Quran Hilang Tiba-tiba, Ternyata. .

Nasib dan cara seseorang meninggal memang tak ada yang dapat menduga dan tak ada yang bisa memprediksi.

Demikian juga, dengan yang dialami oleh seorang Ustadz di sebuah acara besar yang diselenggarakan oleh Menteri Sosial Indonesia, Khofifah Indar Parawansa.

Menjelang Peringatan Harlah ke-71 Muslimah Nahdlatul Ulama telah memadati kediaman Khofifah Indar Parawansa, di kawasan Jemursari, Surabaya, Senin (24/4/2017).

Hingga pukul 12.30, ratusan jema'ah dari berbagai daerah memenuhi tenda yang telah disediakan di depan kediaman Menteri Sosial.

Mereka datang dari berbagai daerah. Ada yang dari dalam maupun luar kota Surabaya.

Mayoritas mereka menggunakan pakaian kombinasi hijau-hijau.

Warna hijau meruupakan warna kebesaran Muslimat NU.

Rencananya, pada harlah tersebut akan dihadiri oleh imam besar Masjidil Haram, Syeikh Afeefuddin Al Jailani.

Pembaca Ayat-ayat Suci Al Quran pada acara Haul keluarga Khofifah Indar Parawansa tiba-tiba saja tak sadarkan diri di atas panggung, dan tak lama kemudian dikabarkan meninggal dunia, Senin (24/4/2017).

Pria yang bertugas membaca Al Quran atau Qori' adalah Ja'far Abdul Rachman, ketika acara berlangsung di kediaman Khofifah Indar Parawansa, Jemursari, Surabaya.

Pria yang akrab dipanggil ustadz Ja'far tersebut meninggal dunia saat membaca Al-Quran Surat Al-Mulk pada acara Haul keluarga Khofifah Indar Parawansa.

Menurut salah seorang anggota panitia, pria yang berasal juga dari kawasan Jemursari tersebut diduga meninggal dunia akibat serangan jantung.

5. Aturan PSK Zaman Kolonial di Surabaya

Sejak pertengahan 2014 lalu, lokalisasi Dolly yang ada di Surabaya resmi ditutup.

Lokalisasi yang selalu disebut-sebut terbesar di Asia Tenggara itu memang cukup panjang dalam mewarnai sejarah Kota Surabaya.

Namun, selain Dolly, Surabaya sebenarnya juga pernah memiliki sejumlah kawasan lokalisasi, walaupun pada saat ini semua lokalisasi tersebut sudah ditutup.

Di antaranya Moroseneng, Kremil, Sido Kumpul, dan Tambak Asri.

Bahkan, era kolonial, praktik prostitusi juga terdapat di Pelabuhan Tanjung Perak.

Selain itu, berdasarkkan buku Oud Soerabaia, pada tahun 1864, lokalisasi yang terkenal di Surabaya saat itu berada di Kampung Bandaran.

Namun, pada tahun 1866, lokalisasi itu mengalami kebakaran hebat.

Lalu, mereka yang menjadi germo di tempat itu kemudian membangun kembali sejumlah rumah bordil.

Rumah-rumah bordil yang mereka bangun berbentuk gubuk-gubuk.

Jumlah PSK yang ada di lokalisasi tersebut saat itu mencapai 228 orang.

Berikut ini adalah peraturan yang dibuat pemerintah kolonial terkait praktik prostitusi.

Para PSK dan germo saat itu dibatasi tempat tinggalnya oleh pemerintah.

Mereka hanya boleh tinggal di Kampung Bandaran, dan sebuah kampung yang ada di sebelah timur Jembatan Kapasari.

Sehingga, para PSK dan germo yang selama ini tinggal di Sawahan, Pabean, Klimbungan, Kampung Belakang, Pengampon, Cantikan Kidul, Cantikan Lor, Jagalan, Gili, dan Klimbungan, harus pindah ke kawasan yang telah ditentukan pemerintah tersebut.

Kebijakan ini pun sempat mendapatkan protes dari para PSK dan germo.

(TribunJatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved