Sebagian Pesan Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot Ada yang Disukai Reporter Luar Negeri Ini, Apa Saja?
Ia dan rekannya menyoroti beberapa karangan bunga yang kata-katanya mengalihkan perhatian dia.
TRIBUNJATIM.COM - Tak hanya viral di dalam negeri, fenomena karangan bunga di Balaikota DKI Jakarta rupanya sampai viral di luar negeri.
Ini dibuktikan dari reportase yang dilakukan sejumlah media asing terkait ribuan karangan bunga yang memenuhi Balaikota DKI Jakarta.
Seperti diketahui, pesta demokrasi yang dilaksanakan DKI Jakarta memang jadi sorotan.
Hasilnya pun sudah diketahui, pasangan calon nomor 3, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memenangkan Pilkada DKI Jakarta versi hitung cepat (quick count).
Sedangkan pasangan calon nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat harus kalah di putaran kedua ini.
Kekalahan ini ternyata menimbulkan respon berbeda bagi sebagian pendukung mereka.
Baca: 3000 Lebih Karangan Bunga Sudah Diterima di Balai Kota, Ahok Senang: Kayak Festival Bunga
Balaikota DKI pun jadi saksi bisu ribuan orang yang mengirim karangan bunga untuk Ahok-Djarot.
Banyak yang diucapkan oleh orang-orang itu lewat karangan bunga.
Ada yang mengucapkan rasa duka citanya karena pasangan ini tak terpilih lagi.
Hingga mengaku 'gagal move on' karena masih kecewa atas hasil perhitungan suara.
Baca: Ahok-Djarot Dikirimi Karangan Bunga, Beberapa Ucapannya Ada Plesetan Lirik Lagu, Lihat Fotonya
Ternyata hal tersebut dilihat menarik oleh seorang pria berkepala plontos dan bertubuh tinggi ini.
Ia dan rekannya menyoroti beberapa karangan bunga yang kata-katanya mengalihkan perhatian dia.
Ternyata dia adalah seorang yang bernama Adam Harvey.
Dilihat dari Facebook Humor Politik, Adam bekerja sebagai reporter di ABC News, sebuah media besar di Australia.
Pertama, ia menyoroti sebuah karangan bunga yang tertulis dari orang-orang yang menamai diri mereka 'Happy Ladies'.
Baca: Ahok Berikan Tanggapan Soal Screenshot WhatsApp Pesanan Karangan Bunga, Jawabannya Bikin Tegang
Di karangan bunga itu tertulis, "Thanks to Ahok to raising the standard of living in Jakarta" atau ucapan terima kasih pada Ahok untuk menaikkan standar kehidupan di Jakarta".
Adam pun menunjukkan sebuah karangan bunga lain yang ia sukai.
"Aku suka yang ini, dear Pak Ahok, jika hitam adalah warnamu yang paling terang, dan kesakitan adalah satu-satunya kesukaanmu, ketika kau bertarung, kita bertarung bersama, aku akan selalu mendukungmu," ucap Adam.
"Karangan bunga ini dari seseorang yang bernama Anita, kekasihmu yang paling mencintaimu. Bisakah kalian bayangkan ada seorang politisi Australia mendapatkan hal seperti ini?," tanya Adam sambil memandang kamera.
Baca: Ahok-Djarot Terus Dikirimi Karangan Bunga yang Berdatangan ke Balai Kota Hari Ini, Pesannya Beragam
Unggahan ini mendapat respon dari masyarakat.
Juliano Jho Aditya Putra: Saya bukan org jakarta. Tp sy salut cara mengekspresikan "kekecewaan" para pendukung pak ahok. Lebih berkelas dr pd demo ptotes ga penting. Lbh kondusif jdnya
Adiatma Ps: Kenapa Anies dan Sandi tidak mendapat bunga?? Jawab : Karena mereka bunganya 0% Hahahaha...
Maya Nirmala: dikasih karangan bunga dibilang beli sendiri, yang ngasih dicap mubazir, kena angin dan hujan, dibilang kutukan Tuhan. Bentar lagi dibawa ke pengadilan... "si penista karangan bunga".
Lihat videonya:
(TribunnewsBogor.com/Tania Natalin Simanjuntak)