Deretan Kisah Seram Legendaris di Surabaya, Dari Hantu di Kantor Risma, Hingga Jin yang Ikut Wudhu
Meski demikian, bukan berarti pada masyarakat Surabaya tidak ada cerita-cerita yang menjadi legenda masyarakat, atau semacam urban legend.
TRIBUNJATIM.COM - Surabaya merupakan kota terbesar di Indonesia.
Sebagai kota besar. maka sudah bisa dipastikan kehidupan masyarkat di dalamnya juga terpengauh gaya hidup yang modern, serta mendasarkan segala sesuatu pada logika berpikir.
Logika berpikir masyarakat perkotaan itu pula yang sering membuat mereka tidak memepercayai hal-hal yang berada di luar nalar, atau cara berpikir mereka.
Meski demikian, bukan berarti pada masyarakat Surabaya tidak ada cerita-cerita yang menjadi legenda masyarakat, atau semacam urban legend.
Berbagai macam kisah yang menjadi legenda banyak beredar masyarakat Surabaya.
Termasuk soal kisah-kisah misteri.
Berikut ini adalah kisah-kisah hantu yang ada di Surabaya.
1. Hantu di Balai Pemuda
Balai Pemuda merupakan satu di antara bangunan tua yang ada di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya.
Sebelum menjadi Balai Pemuda, bangunan itu bernama Simpangsche Societeit.
Bangunan itu dulunya digunakan oleh para bangsawan Belanda dan kaum kulit putih lainnya untuk bersenang-senang.
Mulai dari sekedar makan malam, hingga pesta dansa.
Pada era 50 an, saat Indonesia baru saja merdeka, dan Belanda sudah angkat kaki dari Indonesia, beredar kisah menyeramkan di bangunan itu.
Baca: Wow, Daerah di Indonesia Ini Ternyata Sering Muncul di Kartun Jepang, Mulai Gapura Hingga Makanannya
Ketika itu, suasana di sekitar Balai Pemuda masih sangat sepi, dan tidak seramai seperti sekarang yang sudah ada Hotel Garden Palace di depannya, serta lalu lintasnya juga hampir selalu macet saat senja.
Suatu saat, terdengar suara ramai dari dalam gedung itu.
Suara ramai itu menyerupai suasana adanya sebuah pesta, gelak tawa, serta iringan musik orkestra.
Orang-orang yang ada di sekitar gedung itu heran, sekaligus jengkel.
Jengkel, karena mengira Belanda telah kembali, dan berpesta di dalam gedung itu.
Mereka pun berinisiatif untuk masuk ke dalam gedung tersebut.
Baca: Deretan Kisah Hantu di Rumah Sakit Tua di Surabaya, Mulai Suster Berwajah Rata Sampai Hantu Jempol
Tapi setelah masuk ke dalamnya, mereka tidak menemukan apapun.
Saat itu, mereka hanya menemukan ruangan yang kosong dan sunyi.
Seketika itu juga bulu kuduk mereka berdiri.
2. Hantu yang Wudhu di Musala Rungkut
Kisah misteri lainnya datang dari kawasan Rungkut, Surabaya.
Saat itu, pada tahun 60 an, kawasan Rungkut tidak sepeti sekarang ini.
Ketika itu, kawasan tersebut masih berupa hutan alang-alang, dan banyak binatang celeng atau babi hutan.
Di tempat itu ada sebuah langgar atau surau.
Di sekitar surau itu, ada sebuah sumur serta sebuah tempat wudu.
Saat maghrib tiba, masyarakat sekitar menunaikan salat di tempat itu.
Sebelum salat, mereka bersuci di tempat wudhu tersebut.
Namun, ketika itu orang yang terakhir kali berwudu, melihat sebuah keganjilan.
Ketika itu, ada seseorang yang berwudhu.
Sosok itu memang menyerupai manusia, namun sekujur tubuhnya berwarna merah darah.
Orang yang melihat sosok itu berwudu hanya menyikapinya secara tenang.
Selesai berwudu, makkhluk itu pun menghilang.
Lalu orang itu pun bergumam, "Jin pun ada yang melaksanakan salat."
3. Hantu di Jalan Rajawali
Sebagai sebuah kota yang sudah bediri selama ratusan tahun, Surabaya memiliki bebagai bangunan tua.
Sejumlah bangunan tua itu rupanya memiliki beragam kisah misteri.
Contohnya adalah kisah misteri sebuah bangunan tua di Jalan Rajawali.
Di bangunan tersebut ada sebuah bangunan tua yang digunakan sebagai lokasi kantor.
Di dalamnya terdapat sebuah wastafel lengkap dengan cermin kuno.
Setiap kali ada orang yang mencuci muka, atau menyisir rambutnya, dan bercermin di tempat itu, akan ada wanita Belanda yang berdiri di belakang orang tersebut.
Wanita itu kemudian membeikan senyumannya yang menggoda.
Namun, saat orang tersebut berbalik ke belakang, ternyata wanita tersebut sudah tidak ada.
4. Hantu di Balai Kota
Bagi warga Surabaya, tentu saja mengetahui tempat Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini atau Risma berkantor.
Ya, Risma berkantor di Balai Kota Surabaya, yang ada di Jalan Wali Kota MUstajab.
Namun, di balik kemegahan bangunan itu rupanya juga ada cerita misteri yang tersimpan di dalamnnya.
Pada tahun 1950 an, pernah ada sebuah kejadian aneh.
Saat itu, kondisi di sekitar lokasi sedang hujan rintik-rintik.
Saat itu, sebagian orang Belanda memang masih ada di Surabaya, sehingga tidak mengherankan saat ada sebagian orang Belanda yang masih ada di sekitar Balai Kota, maupun di dalamnya.
Hingga, suatu saat datang seorang wanita Belanda masuk ke dalam lobi gedung itu saat hujan rintik-rintik.
Perempuan itu kemudian minta tolong kepada penjaga untuk menunjukkan kamar mandi.
Sebab, saat itu sedang kebelet buang air kecil.
Tanpa menaruh rasa curiga apapun, penjaga itu kemudian mengantarkannya.
Namun, saat sampai di tikungan, perempuan itu menabrak tembok, dan menembusnya.
Selanjutnya, perempuan itu sudah berada di seberang tembok.
Mengetahui hal itu, sang penjaga langsung pingsan.