Meski Aksi 1000 Lilin Diadakan di Surabaya, Warga Datang dari Berbagai Daerah, Apa Motivasi Mereka?
Alasan mereka ikut aksi ini karena merasa, tujuan acara sama seperti yang dirasakan di diri keduanya.
Penulis: Nurul Aini | Editor: Alga W
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Meski mengatasnamakan Arek-arek Suroboyo Peduli NKRI, aksi 1000 lilin untuk Damai NKRI rupanya diikuti warga dari berbagai daerah.
Seperti Anisa dan Fransiska, warga Banten yang sedang berlibur di Surabaya.
Mendengar ada aksi nyalakan lilin, keduanya pun memilih bergabung dalam barisan warga Surabaya.
Alasan mereka ikut aksi ini karena merasa, tujuan acara sama seperti yang dirasakan di diri keduanya.
"Sudah bosan dengan mayoritas-minoritas. Kita ingin semua sama sebagai warga Indonesia, gitu aja," kata Anisa, Jumat (12/5/2017).
Baca: Aksi 1000 Lilin di Surabaya Digelar Bukanlah Sebagai Dukungan untuk Ahok, Lantas untuk Apa?
Anisa menilai, selama ini masyarakat seolah dikelompok-kelompokkan, dan harus hidup hanya bersama kelompoknya.
Ada pula mahasiswa asal Flores, Hilarius Kakur yang datang beramai-ramai bersama rekannya dari daerah sama.
Hilarius menyampaikan, sudah bosan sama negara yang mengatasnamakan mayoritas.
Baginya sebagai warga Flores, dirinya tidak ingin merasa menjadi minoritas.
Baca: VIDEO: Begini Suasana Aksi 1000 Lilin di Surabaya yang Padati Jalan Depan Kantor Gubernur Jatim
"Datang ke sini untuk keadilan. Kami minoritas, tapi kami percaya Pancasila itu tidak ada istilah minoritas, kita sama," kata Hilarius.
Seandainya nilai Pancasila digunakan, baginya minoritas tidak akan merasa menjadi minoritas, karena semuanya sama.
Melihat kondisi Indonesia yang saat ini terbagi-bagi karena kepentingan politik, Hilarius mengaku sangat prihatin.
