KM Mutiara Sentosa 1 Terbakar
Masalembu, Perairan Angker Karena Pertemuan Tiga Arus
Dulu saat dirinya pernah di BKO kan ke Maluku dan pulang ke Semarang, kapal yang dikendarai hanya melaju di tempat.
Penulis: Sundah Bagus Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sundah Bagus Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Perairan Masalembu memang terkenal dengan perairan yang angker dan berbahaya.
Ini diceritakan oleh anggota Ditpolair Polda Jatim, Brigpol Hadi S, dari pengalamannya berlayar di sana.
"Masalembu itu perairan yang angker, banyak kejadian kecelakaan (laka) laut di sana," kata Hadi kepada TribunJatim.com, Sabtu (20/5/2017).
Baca: Korban Luka dan Selamat KM Mutiara Sentosa I Akan Tiba di Rumah Sakit PHC Surabaya Malam Nanti
Selain itu, Hadi menambahkan, dulu saat dirinya pernah di BKO kan ke Maluku dan pulang ke Semarang, kapal yang dikendarai hanya melaju di tempat.
"Hanya jalan maju sedikit terus balik mundur lagi, begitu terus hampir sepuluh hari kami terombang-ambing di lautan, kapten kapal menyuruh kami selalu berdo'a setiap saat dan agar tidak sering melamun," imbuhnya.
Baca: Siapa Sangka, Gedung Bersejarah di Surabaya Ini Dulunya Sebuah Toserba Buatan Inggris!
Kabarnya, jika akan melewati perairan Masalembu harus membunyikan klakson kapal sebanyak tiga kali sebagai tanda hormat masuk ke sana.
"Jika ada laka laut di sana, kemungkinan proses evakuasinya lama, karena gelombang ombak sangat kuat. Masalembu adalah perairan yang mempertemukan tiga arus, apalagi pada musim-musim angin timur seperti ini," lanjut Hadi.