KM Mutiara Sentosa 1 Terbakar
Tak Jadi Berangkat ke Balikpapan, Sopir Fuso Ini Mengaku Bersyukur
Seorang sopir truk Fuso mengaku bersyukur dirinya tidak jadi berangkat melalui KM Mutiara Sentosa 1.
Penulis: Aulia Fitri Herdiana | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aulia Fitri Herdiana
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang sopir truk Fuso mengaku bersyukur dirinya tidak jadi berangkat melalui KM Mutiara Sentosa 1.
Pria yang tidak ingin namanya disebut ini mengaku ditugasi berangkat ke Balikpapan untuk mengirim satu truk telur ayam.
"Saya itu yang harusnya berangkat, tapi gak jadi karena waktunya salah," terang pria bertubuh tambun itu, sabtu (20/5/2017).
Baca: Istri Korban KM Mutiara Sentosa Datangi Posko DVI di Gapura Surya Tanjung Perak Surabaya
Pria ini bercerita ada rekannya yang ikut berangkat ke Balikpapan di kapal tersebut, dan kondisinya selamat.
Ia juga berbagi cerita pengalamannya saat berada di kapal yang terbakar sekitar 10 tahun yang lalu.
"Saya lupa apa nama kapalnya, wah itu.. bukan mencekam lagi namanya, udah gak inget apa-apa, yang penting selamat sudah," jelasnya.
Baca: VIDEO : Pasca Terbakarnya KM Mutiara Sentosa 1, Helikopter Basarnas Lakukan Pantauan Udara
Menurutnya, Masalembu memang kawasan yang terkenal menyeramkan di kalangan supir ekspedisi dan pelayaran.
Bukan karena cuaca buruk, tambahnya, tapi memang menurutnya biasanya akan terjadi sesuatu saat berada di perairan Masalembu tersebut.
Sebelumnya, Kapal Motor Mutiara Sentosa 1 dikabarkan terbakar di perairan Masalembu, Jumat (19/5/2017) pukul 17.30 WIB.
Baca: Masalembu, Perairan Angker Karena Pertemuan Tiga Arus
Kapal tersebut rencananya akan berlayar dari Surabaya menuju Balikpapan, Kalimantan Timur.
Hingga kini, korban yang berhasil dievakuasi ada 91 orang yang dievakuasi di KMP Dharma Kartika IX, kemudian 100 orang juga berhasil dievakuasi di KMP Dharma Kartika IX, sedangkan dua orang lain berada di KM Meratus Makassar.
Lima orang dinyatakan tewas dalam kejadian ini.