Gagal Berangkat dan Terlantar di Jakarta, Puluhan Jemaah Umrah asal Situbondo Nekat Lakukan ini
Puluhan orang calon jemaah umrah sangat kebingungan, karena ditelantarkan begitu saja oleh travel penyelenggara.
Penulis: Izi Hartono | Editor: Mujib Anwar
"Ya kami bertemu, tapi tetap tidak ada kejelasan kapan berangkat. Bahkan pihak manajer PT First Travel kaget ada calon jemaah umrah yang datang," bebernya.
Tak hanya itu, dirinya bersama calom jemaah umrah yang lain juga mendatangi gedung DPR RI di Komplesk Parlemen Gedung Nusantara untuk minta perlindungan.
"Kami tidak bertemu dengan anggota Dewan karena mereka sedang ada kegiatan diluar. Kami hanya ditemui dari bagian Sekretariat DPR RI," katanya.
Lia mengaku dirinya bersama suaminya masih berharap akan diberangkatkan untuk menunaikan ibadah umrah karena sudah membayar semua biaya umrah ke Tanah Suci kepada pihak PT First Travel.
"Intinya kami masih menunggu untuk diberangkatkan, jika tidak maka saya akan meminta kembali uang yang telah disetor itu," ujarnya.
Baca: Kiai Kampung Nilai Manuver Kiai Sepuh NU ke PKB Tendensius
Menanggapi hal tersebut, Kepala Seksi Haji dan Umroh Kementrian Agama Situbondo, Maulana Akhmad Ridho mengatakan, pihaknya sangat prihatin dengan ketidak betangkatnya jamaah umrah itu.
Padahal pihaknya telah mengantisipasi sejak awal mndaftar dan mengurus paspornya di imigrasi.
"Artinya masyarkat ada komunikasi, apakah tavel yang akan memberangkatkan itu travel resmi dan ijinnya masih hidup," terangnya, di kantornya.
Menurut Ridho, selama dua bulan ini pihaknya telah menyebarkan surat edaran dari Kementrian Hukum dan HAM agar masyarakat yang akan menuniakan ibadah umrah meminta surat rekomendasi dari Kementrian Agama.
"Dengan surat Rekomendasi itu, maka ada komunikasi antara pihak Kementrian Agama dengan Masyarakat," ujarnya.
Saat disinggung terkait ijinnya, Ridho menegaskan First Travel izinnya resmi dan masih berlaku.
"Informasi yang kami dapat dari Kementrian Agama Pusat, para jamaah umrah yang tidak berangkat maka uangnya akan dikembalikan," tegasnya. (Surya/Izi Hartono)