Mendadak, Risma Promosikan Lima Lurah Baru di Surabaya
Mutasi ini adalah kali ketiga dilakukan Risma setelah menjabat untuk periode kedua.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mutasi besar-besaran kembali dilakukan Pemkot Surabaya.
Kali ini, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memutasi jabatan jajaran PNS di lingkungan Pemkot, Rabu (24/5/2017).
Mutasi ini adalah kali ketiga dilakukan Risma setelah menjabat untuk periode kedua.
Total ada sebanyak 22 pejabat struktural yang dilakukan mutasi kali ini. Terdiri dari 18 eselon IV A dan empat pejabat eselon IV B.
Mereka mengisi jabatan untuk lima orang kepala seksi SKPD, dua kepala UPTD, satu kepala sub bagian TU UPTD, empat kepala seksi kecamatan, tujuh orang lurah dan satu sekretaris kelurahan serta dua kasie kelurahan.
Kepala Bagian Kepegawaian Daerah Kota Surabaya Mia Santi Dewi mengatakan dalam mutasi kali ini ada sistem promosi dari pegawai pemkot. Tepatnya yaitu untuk jabatan lurah.
"Hari ini ada tujuh lurah yang dilantik. Lima di antaranya sistemnya adalah melalui mekanisme promosi jabatan," tandas Mia.
Baca: Jokowi Serahkan 10.038 Sertifikat Tanah Untuk Warga Jawa Timur, Ini Peta Rinciannya
Lima lurah yang dilantik dari sistem promosi adalah Lurah Pagesangan Kecamatan Jambangan, Lurah Klampis Ngasem Kecamatan Sukolilo, Lurah Simolawang Kecamatan Simokerto, Lurah Tambakoso Wilangun Kecamatan Benowo, dan Lurah Dukuh Sutorejo Kecamatan Mulyorejo.
"Sedangkan dua lurah lain yaitu Lurah Sambikerep Kecamatan Sambikerep dan Lurah Dupak Kecamatan Krembangan itu sistemnya rotasi," ulas Mia.
Sebab dalam mekanisme dalam penataan pegawai di pemkot saat ini sudah menggunakan sistem kinerja. Sehingga dimungkinkan adanya promosi berdasarkan kemampuan dan kapabilitas yang dimiliki pegawai.
"Tujuannya tentu adalah peningkatan kinerja di SKPD yanh ada," kata Mia.
Baca: Diajak Ibunya Ambil Rapor di Sekolah, Bocah TK ini Tewas Mengenaskan, Gara-garanya Sepele
Di sisi lain, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan ada hal-hal yang harus diprioritaskan untuk pegawai pemkot yang sudah dilantik. Yang utama adalah pegawai harus bekerja dengan dedikasi yang tinggi.
“Pelantikan ini bukan untuk saya, tetapi untuk masyarakat," tegasnya.
Untuk itu, dia minta pejabat yang baru dilantik benar-benar bekerja ikhlas dan bisa bekerja sama. Karena tidak mungkin PNS bisa kerja sendiri.
"Kita butuh orang lain. Dan kalau orang lain kesulitan, tolong dibantu. Jangan berpikir itu bukan tanggung jawab saya. Jangan merasa diri kita paling mengerti dan berpengalaman. Itu tidak ada gunanya,” pesan Risma.
Risma meminta, para pejabat yang baru dilantik bisa bekerja dengan tulus ikhlas. Selain itu, mereka diminta mengedepankan kerja sama dengan rekan kerja. Dengan kerja sama yang baik, akan membuat pekerjaan menjadi terasa ringan. (Surya/Fatimatuz Zahroh)