Kembangkan Alat Deteksi Pengemudi Ngantuk dari Kedipan Mata, Dosen ini Akan Patenkan Temuannya
Temuan ini sangat beda dengan sistem pemandu pengemudi yang telah ada dan diproduksi massal oleh industri.
Editor:
Mujib Anwar
Penelitian Aryuanto mendapatkan hibah kompetensi dari Dikti selama tiga tahun sejak 2016.
"Tahun ini kami akan lanjut mengembangkan deteksi rambu lalu lintas dan deteksi marka jalan dan obyek di depannya," ujar Aryuanto.
Luar biasanya dari penelitian ini adalah proceeding di seminar internasional di Nagoya Jepang pada Agustus 2016, dan jurnal internasional bereputasi.
"Selanjutnya akan diupayakan mengajukan draft paten," tegasnya.
Dengan penyederhanaan algoritma dan alat yang hanya berupa komputer mini dan dual kamera, biaya yang dibutuhkan hanya berkisar Rp 1 juta. (Surya/Nenenh Uswatun Hasanah)
Halaman 2 dari 2