Persebaya
Foto Jojo dan Zoro Bareng 'Fans Bola' Jadi Viral, Andie Peci Angkat Bicara, 'Sampai Hilang Respect'
Beberapa hari lalu, Bonek digegerkan oleh beredarnya foto dua maskot Persebaya, Jojo dan Zoro di dunia maya. Andie Peci angkat bicara.
Penulis: Ayu Mufidah Kartika Sari | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ayu Mufidah K.S
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Beberapa hari lalu, Bonek digegerkan oleh beredarnya foto dua maskot Persebaya, Jojo dan Zoro di dunia maya.
Pasalnya, maskot yang melambangkan Persebaya tersebut diketahui sedang foto bersama seorang pria yang mengenakan kaus hitam bertuliskan Curva Sud dan berlogo Arema.
Kabar ini pun mendapat perhatian dari salah satu koordinator Bonek, Andie Peci.
Melalui akun Instagramnya, @andiepeci, pada Kamis (8/6/2017), Andie Peci memaparkan satu per satu yang membuat respect darinya kepada dua maskot tersebut luntur.
"Tentu senang Persebaya punya maskot. Saya tahu betul awal Jojo Zoro eksis terlibat dalam pergerakan aksi Bonek bela Persebaya. Walau tidak sejak tahun 2013," tulis Andie Peci.
Baca: Maskot Persebaya, Beri Klarifikasi Terkait Foto Viralnya Bersama Seorang Fans Bola
"Respek saya luntur kepada Jojo Zoro sejak mereka berdua tidak kelihatan batang hidungnya saat Bonek melakukan aksi menolak regulasi Liga 2 di Taman Bungkul. Yang kedua saat Jojo Zoro juga tidak nampak ikut bagian aksi Bonek mendesak iwan setiawan out dari Persebaya," lanjutnya.
Andie Peci menyadari hal tersebut merupakan hak pribadi Jojo dan Zoro.
Meski begitu, ia mengatakan seharusnya dua maskot itu sadar diri bahwa mereka merupakan bagian dari Bonek.
"Ketidakhadiran Jojo Zoro itu memang hak pribadi dia. Tapi, Jojo Zoro juga harus sadar diri bahwa mereka juga bagian dari Bonek. Bagi saya, Jojo Zoro sudah tidak seperti dulu lagi," lanjut tulisan tersebut.
Sebagai orang lama di Bonek, Andie memahami konsekuensi Jojo dan Zoro saat menjalin kontrak dengan manajemen Persebaya.
Baca: Foto Maskot Persebaya Bareng Fans Bola Ini Viral dan Bikin Kontroversi, Fokus Tulisan di Kaosnya
Menurutnya, keduanya sudah tidak bebas merdeka dalam bersikap.
"Saya juga paham betul konsekuensi Jojo Zoro setelah di kontrak PT Persebaya Indonesia. Konsekuensinya tidak bebas merdeka dalam bersikap," tulisnya lagi.
Namun hal yang membuatnya bertambah hilang rasa hormatnya sejak keduanya diketahui berfoto bersama pria yang mengenakan kaus hitam berlambang klub rival.
Ia merasa alasan yang disebutkan oleh Jojo dan Zoro terkesan klise dan mengada-ada.
"Respek saya tambah hilang sejak Jojo Zoro foto bersama rival Bonek. Mereka memang sudah mengklarifikasi kejadian itu. Tapi, logika saya belum mampu menerima alasan itu. Karena menurutku itu alasan klise dan mengada-ada. Foto itu di mall dengan penerangan lampu yang terang. Apalagi juga sepi pengunjung. Beda kalau kerumunan massal. Sekali lagi, ini sikap pribadi saya tak mewakili siapapun. Menjadi manusia bebas merdeka memang tak mudah, Kawan," tulis Andie Peci.