Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kuliner Jatim

Awas Ngiler, Lima Rujak Ini Asalnya dari Jawa Timur Lho, Nomor 3 Dan 4 Seger Banget!

Selain lezat, bahan-bahan rujak memiliki kandungan nutrisi yang membuatnya digemari masyarakat dari berbagai kalangan.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
saviraelmalia.student.umm.ac.id/
Rujak Soto 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ani Susanti

TRIBUNJATIM.COM - Rujak merupakan makanan tradisional yang menjadi khas di beberapa wilayah di Indonesia.

Rujak biasanya terbuat dari campuran berbagai macam sayuran atau buah dan dibubuhi kuah atau bumbu.

Selain lezat, bahan-bahan rujak memiliki kandungan nutrisi yang membuatnya digemari masyarakat dari berbagai kalangan.

Rujak mudah ditemukan di Indonesia, Malaysia dan Singapura.

Baca: Resep Chicken Cream Soup Kental Ala KFC Ini Bahannya Mudah Didapat, Coba Bikin Yuk!

Di Indonesia, tiap kota dan daerah memiliki menu khas rujak masing-masing yang unik.

Sebut saja rujak es krim khas Yogyakarta, rujak shanghai khas kota tua Jakarta, dan rujak juhi khas betawi.

Nah, Jawa Timur sendiri memiliki beragam jenis rujak yang tak kalah unik lho.

Penasaran? Baca sampai habis ya

1. Rujak Soto

Rujak Soto merupakan menu khas yang berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur.

Masakan ini merupakan paduan unik antara rujak sayur dengan soto, bisa soto daging atau soto babat.

Baca: Inilah Tips Cara Pintar Memilih Makanan dan Kue untuk Lebaran ala BPOM

Bahkan ada yang memadukan dengan soto ayam atau soto ceker, lho.

Proses penyajiannya adalah rujak dengan aroma terasi yang khas disajikan terlebih dahulu, kemudian disiram dengan kuah soto berikut dagingnya.

Rujak soto biasanya disajikan dengan es temulawak.

Rujak Soto
Rujak Soto (saviraelmalia.student.umm.ac.id/)

2. Rujak Bakso

Masih merupakan menu khas dari Banyuwangi, rujak bakso adalah campuran bakso dan rujak petis.

Rujak dibuat dari campuran kacang, petis udang, cabai, gula merah yang dihaluskan di atas cobek dicampur dengan tahu, tempe, sayur taoge, kangkung dan lontong.

Setelah dicampur, rujak dipindah di mangkuk atau piring, kemudian kuah bakso panas plus pentol disiramkan di atas rujak.

Lalu hidangan diberi taburan bawang goreng, krupuk bakso sebagai pelengkap, dan rujak bakso pun siap disantap.

Rujak Bakso
Rujak Bakso (media.keepo.me/keepo.me-bakso-petis-.jpg)

3. Rujak Kecut

Satu lagi menu rujak khas Banyuwangi adalah rujak kecut.

Rujak kecut disajikan dengan kuah asam yang terbuat dari cuka khusus buatan tangan, bukan yang beli di toko.

Campuran bumbu khas ini dituangkan dalam piring atau mangkok yang berisi macam-macam buah yang diparut kecil dan memanjang.

Seperti timun, pepaya, ketela dan lain-lain.

Hmm, segar ya?

Rujak Kecut
Rujak Kecut (masakandapurku.com/)

4. Rujak Gobet

Rujak gobet merupakan rujak khas kota Malang, Jawa Timur.

Rujak gobet biasanya disajikan pada acara-acara khusus seperti tradisi telonan atau tingkepan dari ibu yang sedang mengandung.

Rujak gobet berisi aneka jenis buah-buahan seperti bengkuang, nanas, belimbing, jambu serta nangka muda yang dicampur dengan bumbu khas.

Baca: Ikut Proyek Film Pendek Beginning, Ong Sung Woo Produce 101 Season 2 Bakal Gabung SURPRISE U?

Bumbu ini terbuat dari campuran cabai, asam dan bumbu lain.

Perpaduan ini akan menghasilkan rasa rujak yang pedas, asam dan manis lho.

Nggak kalah segar kan?

Rujak Gobet
Rujak Gobet (masakandapurku.com/)

5. Rujak Cingur

Berikutnya adalah rujak khas ibu kota Jawa Timur, Surabaya yaitu rujak cingur.

Rujak cingur terdiri dari irisan beberapa jenis buah seperti mentimun, kerahi, bengkuang, mangga muda, nanas, kedondong, kemudian ditambah lontong, tahu, tempe, cingur, serta sayuran seperti taoge, kangkung, dan kacang panjang.

Semua bahan kemudian dicampur dengan bumbu yang terbuat dari olahan petis udang, air matang untuk sedikit mengencerkan, gula merah, cabai, kacang tanah yang digoreng, bawang goreng, garam, dan irisan tipis pisang biji hijau yang masih muda.

Semua bumbu dicampur dengan cara diuleg, itu sebabnya rujak cingur juga sering disebut rujak uleg.

Baca: Ini Nih Kuliner Malam yang Wajib Kamu Coba saat di Surabaya, Sambalnya Bikin Ngiler!

Dalam penyajiannya, rujak cingur dibedakan menjadi dua macam yaitu penyajian biasa dan matengan.

Penyajian 'biasa' atau umumnya, berupa semua bahan yang telah disebutkan di atas.

Sedangkan 'matengan' yang berarti matang dalam bahasa Jawa, hanya terdiri dari bahan-bahan yang matang saja seperti lontong, tahu goreng, tempe goreng, kerahi yang direbus dan sayur berupa kangkung, kacang panjang, taoge yang telah direbus tanpa buah-buahan.

Nah, kamu sudah pernah coba yang mana?

Rujak Cingur
Rujak Cingur ()
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved