Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Semarak Ramadan

Tak Semuanya yang Meninggal di Bulan Ramadan Khusnul Khotimah, Simak 10 Tanda-tandanya Berikut!

Rupanya meninggal di bulan Ramadan belum tentu Khusnul Khatimah. Mati dalam keadaan khusnul khotimah memiliki tanda-tanda berikut.

Editor: Agustina Widyastuti
Facebook
Miftah Arifin, pria asal Lawang meninggal dunia dalam keadaan sujud, Selasa (3/1/2017). 

Baca: Kamu Ditantang Hafalan Al-Quran Tiga Juz Buat Dapetin Tiga Kg Daging Sapi Gratis, Berani?

5. Orang yang meninggal karena sakit perut, atau penyakit yang berhubungan dengan perut seperti; maag, kanker, usus buntu, kolera, disentri, bat ginjal dan lain sebagainya.

وَمَنْ مَاتَ فِي الْبَطْنِ فَهُوَ شَهِيْدٌ

“Barangsiapa yang mati karena sakit perut maka dia adalah syahid.” (HR. Muslim)

Amal Sholeh, Cara Cerdas Raih Khusnul Khotimah

6. Orang yang meninggal karena tenggelam, karena kejatuhan bangunan atau tebing. Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassallam bersabda;

الشُّهَدَاءُ خَمْسَةٌ الْمَطْعُونُ وَالْمَبْطُونُ وَالْغَرِقُ وَصَاحِبُ الْهَدْمِ وَالشَّهِيدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ

“Orang yang mati syahid itu ada lima; orang yang meninggal karena penyakit tha’un, sakit perut, tenggelam, orang yang kejatuhan (bangunan atau tebing) dan meninggal di jalan Allah.” (HR. Bukhari)

Baca: Saking Merdunya, Netizen Sampai Pengen Nangis Denger Irwansyah Baca Al-Quran di Video Ini

7. Orang yang meninggal dalam suatu urusan di jalan Allah (Sabilillah) .

Seperti seseorang yang meninggal dalam perjalanan dakwah atau meninggal sewaktu mengajar ilmu agama atau ketika melakukan amal kebajikan kepada sesama yang diniatkan ikhlas karena Allah, sebagaimana dijelaskan dalam hadits riwayat Bukhari diatas.

Fisabilillah adalah berjuang di jalan Allah juga dalam pengertian luas sesuai dengan yang ditetapkan oleh para ulama.

8. Seorang wanita yang meninggal karena melahirkan anaknya. Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassallam bersabda;

قَتْلُ الْمُسْلِمِ شَهَادَةٌ وَالطَّاعُونُ شَهَادَةٌ وَالْبَطْنُ وَالْغَرَقُ وَالْمَرْأَةُ يَقْتُلُهَا وَلَدُهَا جَمْعَاءَ

“Terbunuhnya seorang muslim terhitung syahid, kematian karena wabah thaun terhitung syahid, kematian karena sakit perut terhitung syahid, kematian karena tenggelam terhitung syahid dan seorang wanita yang mati karena melahirkan anaknya terhitung syahid.” (HR. Ahmad)

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags
Ramadan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved