Inilah Pemilik Motor Honda Klasik yang Berani Parkirkan Motornya di Depan Lobby DPRD Jatim
Seorang anggota Komisi C DPRD Jatim ini justru memilih untuk mengendarai motor klasiknya.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Alga W
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Para anggota dewan lain dikenal banyak yang membawa mobil mewah.
Namun seorang anggota Komisi C DPRD Jatim ini justru memilih untuk mengendarai motor klasiknya.
Giyanto menaiki motor klasiknya itu saat berangkat ke kantor DPRD Jatim di Jalan Indrapura, Surabaya.
Motor klasiknya, Honda ulung C70 merah, senada dengan warna partainya, yaitu PDIP.
Baca: Akibat Review Negatif dari Penumpang, Gaji Rp 1 Juta Driver Ojek Ini Raib, Padahal Alasannya Sepele

Baca: Risih Tak Mau Satu Antrian Bareng Driver Ojek Online di Restoran, Status Akun Ini Bikin Netter Geram
"Memang saya sering pakai motor ini kalau ke kantor, soalnya nyaman," kata anggota DPRD Jatim dari Dapil VII ini.
Menurutnya nyaman tidak harus cepat, melainkan santai dan menikmati suasana perjalanan.
Motor berkapasitas mesin 70 cc tersebut dibeli dari sahabatnya yang seorang pelayar seharga Rp 3 juta.
"Jadi motor ini sudah keliling Indonesia. Kalau kapal sedang sandar, motor ini diturunkan terus dipakai untuk keliling kota sama teman saya," tambah Giyanto.
Baca: Meski Perawatan Wajahnya Ekstrim, Gaya Foto Roro Fitria Ini Malah Bikin Jijik Netter: Lancip Semua
Karena ada beberapa bagian yang kurang sesuai dengan selera Giyanto, maka ia memutuskan untuk merenovasi motor tersebut.
Mulai dari mengecat ulang, sampai membelikan beberapa onderdil yang sudah rusak.
"Renovasinya malah lebih mahal, habis Rp 5 juta," ucapnya lalu tertawa.
Baca: Cosplayer Wonder Woman Cantik Ini Disebut Sebagai yang Terbaik, Wow Ternyata Ini Sosok di Baliknya
Nampak juga, ketua Fraksi PDIP DPRD Jatim, Sri Untari yang ikut mencoba motor tersebut.
"Ya dia heran saja, kok masih ada motor seperti ini," tuturnya.
Ia biasa memarkirkan motornya di tempat penurunan penumpang, depan lobi Kantor DPRD Jatim.
"Mas, motormu parkiren neng njero wae (Mas, motormu parkirkan di dalam saja)," ujar Satpol PP kepada Giyanto.
"Ndak usah, kene wae gak popo (Tidak usah, sini aja tidak apa-apa)," balas Giyanto.
Baca: Ups, Bisnis Kue Artis Indonesia Ini Kena Komplain Pelanggan, Netizen Pilih Positive Thinking Saja
Sebenarnya, tempat parkir motor di kantor DPRD Jatim memang ada di bawah tanah.
Namun Giyanto malah memakirkan motornya di tempat penurunan penumpang.
Satpol PP menganggap motor tersebut menggangu mobil yang lewat.
Baca: Mantan Pacar Yuni Shara Mesra-mesraan Bareng Pacar di Depan Publik, Netter Tegur Keras: Wes Tuwek