VIDEO: Gus Dur Ungkap Pendiri Kerajaan Majapahit Beragama Islam, Penjelasannya Mengejutkan
Sering jadi pertanyaan soal agama yang ada di Majapahit apakah Islam atau bukan. Berikut ini Gus Dur menjelaskan agama pendiri Majapahit.
TRIBUNJATIM.COM - Beberapa waktu lalu, masyarakat sempat dihebohkan oleh adanya penelitian tentang Kerajaan Majapahit.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh sebuah ormas itu, disebutkan Majapahit merupakan Kesultanan Islam.
Sedangkan, agama yang dianut oleh Gajah Mada adalah Islam.
Baca: Sempat Dikira Hanya Mitos, dan Tak Pernah Ada, Ternyata Burung Garuda Benar-Benar Hidup dan Nyata
Itu tentu saja berbeda dengan keyakinan banyak orang selama ini.
Sebab, selama ini masyarakat sudah terlanjur mempercayai, jika agama yang ada di Kerajaan Majapahit adalah Hindu-Budha.
Sehingga, agama yang dianut oleh Gajah Mada pun tidak mungkin Islam.
Baca: Astaga, Asik Boncengan Sama Istri Orang, Pria Ini Dikeroyok, Kondisinya Bikin Nggak Tega Lihat
Oleh karena itu, sampai saat ini perdebatan mengenai hal itu masih terus berlanjut.
Masing-masing pihak menyampaikan argumennya.
Meski demikian, baru-baru ini sebuah video yang cukup mengejutkan muncul di dunia maya.
Baca: Inilah Sosok Penyumbang Emas Monas, Nasibnya Tragis, Bukannya Dihargai, Malah Sering Masuk Penjara
Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Youtube Patih Gadjah Mada pada tanggal 22 Juni 2017 lalu itu, tampak Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sedang menyampaikan sebuah ceramah.
Dalam ceramah itu,Gus Dur mengungkapkan hal yang cukup mengejutkan.
Menurutnya, pendiri Kerajaan Majapahit, yaitu Raden Wijaya yaitu seorang muslim.
Baca: Sering Ditanyakan, Apa Soekarno Berpuasa Ramadhan Saat Proklamasi Indonesia? Jawabannya Tak Terduga
Itu berbeda dengan yang selama ini diyakini banyak orang, yang menganggapnya menganut agama Hindu.
Gus Dur mengungkapkan, pada abad ke-13 lalu, berdirilah sebuah kerajaan Hindu-Budha.
Dalam hal ini, kerajaan yang dimaksud Gus Dur adalah Singosari.
Baca: Disebut Bakal Jadi Kebanggaan, Tugu Pancoran Tak Pernah Diresmikan, Ada Kisah Tragis di Baliknya
"Raja terakhirnya adalah Prabu Kertanegara,"ucap Gus Dur.
Gus Dur melanjutkan, menantu dari raja itu bukan lagi seorang yang menganut Hindu-Budha.
"Tapi seorang muslim, bernama Raden Wijaya. Itu muslim China,"lanjut Gus Dur.
Baca: Tak Banyak Disadari, Soekarno Ternyata Selalu Kenakan Pecinya Miring, Alasannya Bikin Tercengang
Raden Wijaya kemudian membuka kerajaan baru di sekitar Sungai Berantas, atau Krian, tepatnya daerah Terik.
"Di daerah Terik ini ya kira-kira arane (artinya) Thoriqot,"kata Gus Dur.
Nama kerajaan baru yang didirikan oleh Raden Wijaya itu adalah Islam.
Baca: Suami Tidur di Ruang Tamu, Istri Diperkosa 3 Perampok di Kamar, Syok Saat Tahu Asal Pemerkosanya
Sayang, dalam video berdurasi 2 menit 1 detik itu tidak terlihat Gus Dur menyebutkan, apakah Majapahit itu kerajaan Islam atau bukan.
Berikut ini adalah videonya:
Baca: Libur Lebaran, Dua Wanita Ini Pilih Cari Rezeki di Kebun Binatang Surabaya
Baca: Ternyata Ini Lho Menu Makanan yang Selalu Ada di Rumah Nikita Willy saat Lebaran
Meski demikian, apa yang disampaikan oleh Gus Dur itu memang tidak menutup kemungkinan lainnya.
Sebab, persoalan semacam itu masih bisa terus berkembang.
Namun, masing-masing pihak yang pihak yang melakukan penelitian tentang agama dari Raden Wijaya, maupun Kerajaan Majapahit, harus menyampaikan argumen, dan bukti yang kuat.