Penting! Lima Tips Berkendara di Jalan Tol Saat Arus Balik Lebaran, Perhatikan Baik-baik
Melihat hasil evaluasi proses pelaksanaan arus mudik 2017 lalu, PT Jasa Marga Tol Surabaya Gempol dan Tol Surabaya Mojokerto.
Penulis: Manik Priyo Prabowo | Editor: Edwin Fajerial
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Melihat hasil evaluasi proses pelaksanaan arus mudik 2017 lalu, PT Jasa Marga Tol Surabaya-Gempol dan Tol Surabaya-Mojokerto memberikan sejumlah tips.
Tips yang ini merupakan solusi menghindari sejumlah kejadian dan juga keluhan panjangnya antrian kendaraan di pintu tol.
"Hasil evaluasi ada kejadian kecelakaan tunggal dan antrian panjang," jelas Humas Jasa Marga Tol Surabaya Gempol (Surgem) Agus Tri kepada TribunJatim.com, Kamis (29/6/2017).
Menilai kejadian tersebut PT Jasa Marga mengharapkan pengendara lebih waspada dan menyiapkan beberapa hal sebelum balik dan melintasi jalan tol.
Ada beberapa tips yang diberikan PT Jasa Marga saat berkendara di jalan tol yaitu :
1. Pastikan pengecekan ulang sebelum berangkat balik ke luar kota atau provinsi.
Perjalanan jauh mengharuskan pengecekan ban.
Diantaranya dengan mengecek kondisi ban baru atau lama.
Pengecekan juga dilakukan terhadap lamanya pemakaian ban.
Jika ban yang dipakai lama, maka perlu hati-hati jangan memicu kecepatan lebih dari 80 km per jam.
Selain itu, memastikan ulang baut ban kencang dengan kunci juga wajib dilakukan pengendara.
Sebab, ada pula kendaraan yang mengalami lepas ban.
2. Kondisi rem juga perlu dilakukan pengecekan.
Jangan sampai mengalami rem blong.
3. Pastikan air radiator penuh dan tak bocor.
Karena tak sedikit kendaraan yang mengalami kerusakan atau kehabisan air radiator saat berada di jalan tol.
4. Jika mengantuk dan tak ada supir cadangan, maka wajib pengendara istirahat di rest area.
Jangan istirahat di pinggir jalan tol.
Sebab, tak sedikit mobil saat istirahat di pinggir jalan justru ketabrak kendaraan lain yang mengalami kerusakan rem.
5. Siapkan uang elektrik untuk menghindari antrian panjang di pintu tol manual atau pembayaran tunai.
Selain kelima tips tersebut, Budi Pramono, Direktur PT Jasa Marga Tol Surabaya Mojokerto (Sumo) juga memberikan tips tentang berkendara aman.
Diantaranya mematuhi rambu-rambu lalulintas dan membaca peringatan di spanduk.
Pastikan tak melaju kencang di atas 100 km per jam.
Karena kejadian kecelakaan tunggal justru terjadi dan menyebabkan orang meninggal dunia.
"Sopir harus sehat dan prima. Perhatikan rambu-rambu dan yang terpenting ikuti petunjuk petugas kepolisian," tandasnya.
