Korban Helikopter Basarnas
Inilah Penuturan Mengharukan Teman Dekat Co Pilot
Co Pilot Heli Basarnas, Kapten Laut (P) Solihin, gugur saat menjalankan tugas kemanusiaan. Alumnus AAL Angkatan 55 (lulus 2010) ini dikenal penuh ded
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Co Pilot Heli Basarnas, Kapten Laut (P) Solihin, gugur saat menjalankan tugas kemanusiaan. Alumnus AAL Angkatan 55 (lulus 2010) ini dikenal penuh dedikasi.
Berikut penuturan teman dekat Solihin yang sama-sama lulusan AAL. Sebelum ke akademi AL ini, almarhum yang asli Cirebon itu adalah lulusan SMA Taruna.
"Almarhum sangat sabar dan selalu senyum. Namun tegas. Saya mengenal baik sejak di SMA Taruna Nusantara Magelang," ucap Kapten (Mar) Arie Mahendra.
Ari adalah sohib Solihin di SMA Taruna sekaligus di AAL. Namun usai lulus akademi militer ini, Solihin menempuh pendidikan di penerbangan AL.
Arie masih ingat tingginya dedikasi sohibnya itu. Selalu disiplin dalam tugas dan penuh tanggung jawab
Sebelum insiden di Temanggung, Arie masih ingat diajak ngobrol soal titik koordinat atau tujuan penerbangan di Jateng itu.
Baca: Dua Jenazah Kru Heli Disambut Isak Tangis Keluarga di Lanudal Juanda
"Selalu setiap mau terbang selalu silaturahmi ke rekan-rekan. Termasuk ke saya. Biasanya minta dukungan doa," kenang Arie.
Teman satu angkatan asli Pati Jateng ini juga dikasih koordinat sebelum co pilot Solihin merencanakan terbang ke Jateng. Heli Basarnas itu berangkat dari Lanudal Juanda Surbaya pada Jumat pagi.
Arie masih ingat senyum khas Solihin. Rekan almarhum ini bisa merasakan kepedihan keluarga. Apalagi istri Solihin tengah hamil anak pertama 3 bulan.
Selama ini, Solihin tinggal di rumah dinas bersama istrinya. Jenazah disusul keluarga dan disemayamkan di Cirebon.(Surya/Nuraini Faiq)