Korban Helikopter Basarnas
Putri Peltu LPU Budi Santoso: Percuma Ayah Kirim Video Liputan Tapi Nggak Muncul di TV
Kecelakaan helikopter milik Basarnas di sekitar Gunung Butak Temanggung Jawa Tengah menyisakan duka bagi keluarga korban termasuk bagi Lidya...
Penulis: Triana Kusumaningrum | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Triana Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Kecelakaan helikopter milik Basarnas di sekitar Gunung Butak Temanggung Jawa Tengah menyisakan duka bagi keluarga korban termasuk bagi Lidya Saraswati.
Ayahnya, Peltu LPU Budi Santoso turut menjadi korban jatuhnya helikopter Basarnas Dauphin AS365 N3+ HR-3602 pada Minggu (2/7/2017) sore.
Baginya sosok ayahnya adalah sosok yang sangat membanggakan.
Sebelum kejadian, Saras mengaku tidak merasakan firasat apapun baik saat pertemuan terakhir dengan ayahnya pada kamis malam dan pada saat ayahnya mengirim video kepadanya.
Baca: Kakak Peltu Budi Santoso Tak Punya Firasat, Namun Ia Sempat Rasakan Hal Aneh Ini Saat Lebaran
"Ayah sempat kirim video lewat Whatsap," ujar Lidya Saraswati yang akrab disapa Saras, saat ditemui seusai pemakaman ayahnya pada Senin (3/7/2017)
Saat itu menurut penuturan Saras ayahnya mengirim video yang menggambarkan seperti apa di atas helikopter bersama wartawan.
Sayangnya Saras yang merupakan siswi SMA 2 Muhammadiyah Sidoarjo juga tidak yakin kapan tepatnya video itu diambil oleh ayahnya yang saat itu terbang bersama wartawan.
Saat ayahnya mengirim video tersebut Saras juga sempat bercanda.
"Percuma ayah kirim video liputan tapi nggak muncul di TV,"ujar Saras saat mengulang ucapanya kepada ayahnya.
Ia tak pernah menyangka jika ayahnya benar-benar muncul di pemberitaan televisi tapi dalam kondisi dan berita yang buruk.
Saras juga mengatakan jika ayahnya mengirim video tersebut pagi sebelum kejadian naas itu terjadi.
Baca: Ikhlas Atas Kepergian Peltu LPU Budi Santoso Saat Bertugas, Putri Korban: Saya Bangga Sama Ayah