Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sampai Bayar Rp 2 Juta, Ini 4 Kasus Makan di Warung Kaki Lima Tapi Harga Menguras Dompet

Belakangan ini, media sosial dihebohkan pemberitaan netizen yang mengeluhkan harga makanan yang mahal atau tak sewajarnya. Ini 4 di antaranya.

Editor: Alga W
Kolase Wikipedia dan Facebook
Nasi liwet mahal 

TRIBUNJATIM.COM - Belakangan ini, media sosial dihebohkan pemberitaan netizen yang mengeluhkan harga makanan yang mahal.

Padahal diketahui, para netizen tersebut makan di pinggir jalan.

Tentunya mereka berekspektasi akan mendapatkan harga yang murah dan sewajarnya makanan warung kaki lima.

Baca: Netizen Syok Harus Bayar Hampir Rp 400 Ribu Buat Nasi Liwet Khas Solo, Ini yang Bakal Dilakukannya

Namun, ekspektasi mereka salah, karena ada yang merasa 'digetok' oleh pedagang makanan tersebut di harga yang tak masuk akal.

Seperti yang terjadi pada 4 netizen ini yang makan di warung kaki lima di harga tidak wajar yang TribunWow.com rangkum, Minggu (2/7/2017).

Simak selengkapnya di sini.

Baca: Tujuh Candi di Sekitar Prambanan Ini Tak Kalah Indah Lho, Bisa Dikunjungi Kalau ke Yogyakarta

1. Makan di Lesehan Intan, Malioboro habis Rp 490 ribu

Melansir dari Tribun Jogja, salah sat pedagang lesehan malam di kawasan Malioboro terkena sanksi skorsing tidak berjualan selama dua hari.

Skorsing tersebut terjadi karena adanya aduan dari salah satu pembeli terkait harga makanan di lesehan yang tidak wajar.

Skorsing dilakukan oleh pihak Paguyuban Lesehan Malioboro pada Rabu (28/6/2017).

Peristiwa ini bermula dari seorang wisatawan yang memilki akun Facebook bernama Bayu E. Prasetyo mengunggah foto nota pembayaran tersebut di grup Info Cegatan Jogja pada Selasa (27/6/2017).

Baca: Remaja Pria Nikahi Nenek 71 Tahun Viral, Ini Lima Fakta Terkait, Oh Jadi Malam Pertamanya Gitu

Facebook
Facebook ()

Dari unggahan tersebutlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro mengambil tindakan tegas.

“Kami menemukan adanya harga makanan yang dinaikkan secara tidak wajar oleh penjual lesehan ini. Sehingga kami tindak dan berikan sanksi pada yang bersangkutan,” ujar Kepala UPT Malioboro, Syarif Teguh kepada Tribun Jogja, Kamis (29/6/2017).

Baca: Dari Ajarkan Ilmu Sihir Sampai Harus Lewati Tebing, Tujuh Sekolah di Dunia Ini Sangat Tak Biasa

Kejadian menaikkan tarif tidak wajar ini diketahui pada H+2 Lebaran atau, Selasa (25/6/2017) sore lalu.

Atas laporan tersebut, pihak UPT Malioboro melalui Jogoboro langsung melakukan tindakan.

Mereka lalu mengklarifikasi penjual makanan di salah satu lesehan tersebut.

Menurut Syarif, yang dilakukan oleh penjual makanan ini bukan aksi 'nuthuk' melainkan menggunakan harga tak wajar.

Baca: Astaga, Fotonya Dipakai Buat Pose Tak Senonoh, Reaksi Suami Si Wanita di Banner Promosi Mengejutkan

2. Makan Nasi Liwet di Bu Wongso Lemu Keprabon Solo habis Rp 367 ribu

Seperti yang diberitakan di TribunWow.com, seorang warganet pemilik akun Facebook Sapto Harjono mengalami hal serupa.

Ia mengunggah pengalamannya makan di Nasi Liwet Bu Wongso Lemu Keprabon, Solo di grup Facebook Indo Wong Solo pada Selasa (27/6/2017).

Dalam unggahannya tersebut, Sapto menceritakan bahwa dirinya harus sampai menghabiskan uang Rp 367 ribu untuk makan di sana.

Baca: Pria Ini Dilaporkan Putrinya ke Polisi Karena Mencuri, Lihat Pesan Terakhirnya Bikin Haru

Ia menjelaskan rincian dari menu-menu yang ia makan seperti seporsi nasi liwet yang dipatok dengan harga berkisar Rp 30 hingg Rp 35 ribu.

Bahkan minuman di warung tersebut pun dibanderol dengan harga sekitar Rp 15 ribu.

Berkaitan dengan hal ini, Sapto kemudian mengaku akan melaporkan peristiwa yang dialaminya ke pihak terkait.

Baca: Di Usia 19 Tahun, Enam Pesohor Hollywood Ini Sudah Bikin Sensasi, dari Foto Bugil Sampai Nari Erotis

Facebook
Facebook ()

Baca: Tak Hanya Sileri, Ini Lima Kawah yang Ada di Dieng, No 3 dan 4 Pernah Tewaskan 100 Orang Lebih

3. Makan Seafood di Pantai Anyer habis hingga Rp 1 juta

Melansir dari Kompas.com, pengguna Facebook bernama Dewi Kabisat Andriyani sempat menghebohkan media sosial.

Ia mengunggah nota pembayaran makanan sejumlah Rp 1 juta di sebuah restoran di Anyer pada 4 September 2014 silam.

Namun, dalam unggahan tersebut tidak disebutkan nama restoran tempat Dewi Kabisat Andriyani makan.

Hanya tertera tujuh menu makanan dan minuman yang dipesan dan harganya memang terbilang mahal.

Baca: Ini Lima Kisah Unik Obama Saat di Yogyakarta, dari Batman Sampai Tradisi Khas yang Bikin Penasaran

Tertulis dalam nota tersebut dua ikan bakar seharga Rp 400 ribu, satu cumi saus tiram Rp 180 ribu, tiga ca kangkung Rp 200 ribu, satu baso sapi Rp 20 ribu, dua nasi putih Rp 90 ribu, dua lalap sambal Rp 30 ribu, dan satu es teh manis Rp 80 ribu.

Dengan rincian seperti itulah, Dewi Kabisat Andriyani harus membayar Rp 1 Juta.

"Hati-hati makan di 'rumah makan' sekitaran Pantai Anyer. Baru kali ini makan sampai sejuta. Mending eksklusif, kaya warung pecel ayam. Bakso semangkok harganya ckck. Bakso kecil-kecil gitu aja," demikian tulis Dewi di atas unggahan foto kuitansinya di Facebook.

Baca: Parah, Ragu Mau Lompat dari Tebing, Model Wanita Celaka Akibat Ulah Temannya yang Kayak Sengaja Ini

Kompas.com
Kompas.com ()

Baca: Asisten Pribadi Awkarin Ini Tak Kalah Curi Perhatian, Pernah Sekolah di Swiss, Netter Jadi Heran

4. Makan Seafood di Pantai Bandengan, Jepara habis Rp 2,3 juta

Kasus ini pun juga tak kalah fenomenalnya dengan kasus-kasus yang lainnya.

Melansir dari TribunStyle.com, kejadian digetok saat membayar makan di warung pun juga diceritakan oleh akun Facebook bernama Aizzatun Nada pada 26 Desember 2016 silam.

Ia menceritakan pengalamanna di ini di grup Facebook Info Seputar Jepara dan mengeluh setelah berwisata kuliner bersama keluarganya di Pantai Bandengan Jepara pada 25 Desember 2016.

Akun Facebook Aizzatun Nada ini mengeluh karena harga yang tergolong sangat mahal.

Baca: Tak Hanya Kerjanya yang Cepat, Foto-foto Mbak Customer Service Bank Ini Bikin Nasabah Rela Ngantri

Ia harus menghabiskan uang sebanyak Rp 2,3 juta untuk makan di warung gazebo milik Bu Riyanti di Pantai Bandengan.

Harga rincian makanan yang harus dibayar adalaa, 2 teko es jeruk Rp 190 ribu, 2 teko es teh Rp 90 ribu, 1 teko teh hangat Rp 49,5 ribu, 3 kerang tumis Rp 195 ribu, 20 ikan kakap Rp 1,2 juta, 2 ikan kerapu Rp 250 ribu, 4 bakul nasi Rp 238 ribu, 1 rokok LA Rp 23 ribu, dan juga 1 teko es jeruk Rp 59,5 ribu.

Total Rp 2.304.000 yang harus dibayar oleh Aizzatun Nada.

Baca: 5 Tempat Liburan Ayu Ting Ting di Selandia Baru Ini Juga Ada Lho di Indonesia, Lebih Murah!

Facebook
Facebook ()

Baca: Pria Ini Dibilang Ayah Kandung Ayu Ting Ting Sebenarnya, Netter Percaya Gak Percaya Lihat Fotonya

Mengetahui ada kejadian ini, Pemkab Jepara melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Jepara langsung melakukan pembinaan dengan para pedagang makanan di Pantai Bandengan, Jepara, 27 Desember 2016.

Masih dari laman Facebook Info Seputar Jepara, Kasi Destinasi Pariwisata Kabupaten Jepara Nadjamudin Eka Sasmaka memberikan penjelasan, sebelum adanya keluhan pengunjung terkait harga makanan mahal, pihaknya sudah sering kali mengingatkan para pedagang.

Dalam setiap pertemuan atau pembinaan disampaikan kepada PKL untuk mencantumkan daftar harga di setiap daftar menu, sehingga pengunjung bisa melihat harga dan menyesuaikan dengan keuangannya.

Baca: Pria Ini Lebih Pilih Berhubungan Sama Boneka Seks, Reaksi Istri dan Putrinya Tak Terbayangkan

Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di TribunWow.com dengan judul Sempat Hebohkan Publik, Ini 4 Kasus Makan di Warung Kaki Lima dengan Harga Mencekik!.

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved