Berikut Empat Rute Menuju Desa Wae Rebo, Lihat Keunikan Rumah 'Mbaru Niang' di Desa Tua Ini
Jika kalian ingin berkunjung ke Desa Wae Rebo, ada empat cara menuju ke sana.
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Alga W
Baca: Jokowi ke Turki, Hanya Dia yang Berani Lakukan Ini Saat Kunjungan ke Masjid, Netter: Masyaallah
2. Cara hiking
Setibanya di Desa Denge, kalian harus mendaki dengan menempuh jalur antara homestay lokal dan sekolah dasar (SDK Desa).
Ada tiga titik istirahat di jalur pendakian menuju Desa Wae Rebo.
Pertama ada di Sungai Wae Lomba yang memerlukan waktu satu jam dari Desa Denge.
Setelah dari Sungai Wae Rebo, kalian akan berjalan kaki selama satu jam ke titik kedua, yakni Pocoroko.
Baca: 9 Kuliner Lombok yang Bukan Ayam Taliwang Ini Wajib Kamu Cicipi, No 5 Musuhnya Wonder Woman
Pocoroko adalah titik istirahat terpenting bagi pengunjung jika ingin melakukan panggilan telepon atau sms, karena di sinilah sinyal masih ada.
Ketiga, dari Pocoroko berjalan selama 40 menit dan tiba di titik ketiga, yakni Nampe Bakok.
Dari Nampe bangkok kalian, dapat menikmati pemandangan perbukitan yang indah sebelum sampai di Wae Rebo.
Baca: Liburan ke Bali, Jangan Lupa Cicipi Tiga Jajanan Pasar Ini, No 3 Bentuknya Lucu Bisa Jadi Oleh-oleh
3. Menggunakan truk dari Ruteng
Dari Terminal Bus Mena, naiklah truk yang akan membawa kalian melintasi Desa Cancar, Pela, Todo, dan Dintor, sebelum akhirnya sampai di Desa Denge.
Truk atau otot kayu biasanya berangkat dari terminal pada sore hari dan memerlukan waktu sekitar 3 - 3,5 jam.
Jika kalian ingin kembali ke Ruteng dari Desa Denge, maka kalian harus berangkat pukul 5.30 pagi.