Pria ini Gelapkan Lebih 100 Mobil, Begini Modus yang Dipakai Menipu Korbannya
Korban penggelapan ratusan mobil menimpa banyak kalangan, mulai pengusaha hingga keluarga.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Korban penggelapan mobil dengan pelaku Andik Setiono (35) tidak hanya menimpa kalangan pengusaha rental mobil.
Namun ada keluarga dekatnya sendiri juga menjadi korbannya.
"Keponakan dan iparnya sendiri juga menjadi korbannya. Mobil Xenia dan Avanza yang disewa sampai sekarang belum kembali," ungkap Edi, warga Desa Wonojoyo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, kepada Surya, Minggu (9/7/2017).
Namun seperti korban yang lainnya, sejauh ini belum semua korban yang telah melaporkan kasusnya kepada polisi.
Baca: Mobil Digelapkan, Setiap Hari Puluhan Korban Sanggong Rumah Andik
Termasuk keponakan dan iparnya juga belum melaporkan kasus penggelapan mobil kepada polisi.
Dari catatan kepolisian baru dua korban yang secara resmi telah melapor ke Polresta Kediri. Para korban lainnya masih menunggu dengan harapan mobilnya kembali.
"Kami masih berharap kendaraan saya dikembalikan. Sampai sejauh ini kami masih belum ada rencana melapor polisi," ungkap Yadi (45) salah satu korban kepada Surya.
Yadi mengaku semula kehilangan lima unit mobilnya yang disewakan kepada Andik. Namun dua mobilnya sudah kembali setelah diambil dari orang yang menyewa.
Baca: Agar Bisa Mesum dan Indehoi Sepuasnya, Sepasang Remaja Pilih Tempat Menyeramkan ini
Masih ada tiga unit mobilnya yang sampai sekarang belum terlacak. "Sebenarnya kami memasang GPS, namun sekarang tidak terlacak lagi. Mungkin GPS dicopot," ungkapnya.
Terakhir salah satu kendaraannya masih terpantau ada di daerah Sidoarjo dan Gresik. Namun sekarang tak bisa dilacak lagi.
Meski begitu Yadi mengaku jika upaya kekeluargaan tidak membuahkan hasil pihaknya akan melaporkan kepada polisi.
"Silakan korban lain melapor, kami masih belum melapor," tambahnya.
Baca: Laknatullah, Malam Takbiran, Siswi Cantik ini Diperkosa 8 Pemuda di Tempat Sangat Menjijikkan
Sementara pantauan Surya, rumah Andik Setiono di Desa Wonojoyo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri terlihat sepi dan tutupan.
Namun setiap hari rumah Andik yang terletak di pojok perempatan lampu merah Desa Wonojoyo banyak didatangi para korbannya dari luar kota.
"Kami sudah berkali-kali datang tapi tidak menemukan Andik," ujar Sulis.
Kata Sulis, Andik saat masih dapat dihubungi sempat berjanji segera menyelesaikan tanggungannya.
Namun janjinya ternyata meleset dan Andik malah kabur dari tanggung jawab.
Sulis telah berencana untuk melaporkan kasus yang menimpanya kepada polisi. Rencana laporan itu bakal dilakukan bersama sejumlah korban lainnya pada pekan depan.
Baca: Puluhan Kali Setubuhi Pacarnya yang Masih Bocah, Pemuda ini Juga Gelar Pesta Seks Tiga Hari
Setidaknya ada puluhan orang yang menjadi korban ulah Andik Setiono.
Selain mobil, ada korban yang ikut investasi menanam saham usaha persewaan mobil yang dilakukan Andik.
Diperkirakan mobil yang digelapkan jumlahnya mencapai 100 lebih. Korban terbanyak dari Sidoarjo dan Surabaya.
Malahan ada korban yang bertekat menginap di rumah Andik. Korban ini setiap hari nyanggong di rumah Andik dan berharap pelaku muncul.
Baca: Geber Motor Sambil Gendong Ayam Jago Berkokok, Pria Babak Belur Dihajar Warga
Selain usaha rental mobil, Andik juga punya show room jual beli sepeda motor. Malahan show roomnya dikenal dengan nama Andik Ambon.
Mobil rental itu dipajang di garasi rumah serta kios yang ada di samping rumahnya. Namun seminggu menjelang Lebaran kiosnya sudah keburu ditutup.
Kapolsek Gurah AKP Suyono saat dikonfirmasi Surya menjelaskan, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan laporan dari korban penggelapan mobil dan investasi titip saham.
"Kami belum menerima laporan pengaduan. Namun rumah pelaku sudah mendapatkan pemantauan petugas kepolisian," ungkapnya. (Surya/Didik Mashudi)