Kocak! Ternyata Ini Asal Nama Lontong Balap Khas Surabaya, Mau Coba? Ini Tempat Makan Legendarisnya!
Tak hanya Rujak Cingur, Pecel Semanggi, dan Tahu Tek, Lontong Balap juga menjadi primadona di Kota Pahlawan ini lho.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ani Susanti
TRIBUNJATIM.COM - Lontong Balap merupakan satu di antara kuliner khas kota Surabaya, Jawa Timur.
Tak hanya Rujak Cingur, Pecel Semanggi, dan Tahu Tek, Lontong Balap juga menjadi primadona di Kota Pahlawan ini lho.
Lontong Balap adalah sajian lontong berkuah dengan isian tauge, tahu, dan lento.

Lento merupakan makanan yang terbuat dari adonan singkong dan kacang yang dimasak dengan cara khusus.
Baca: Jangan Ngaku Orang Surabaya Kalau Belum Cobain Sate Ondomohen, Penasaran? Ini Kedai Legendarisnya!
Bagi yang suka rasa pedas dapat menambahkan sambal petis yang merupakan ciri khas Lontong Balap.
Nah, penasaran nggak sih darimana nama Lontong Balap berasal?
Buat kamu yang belum tahu, penyebutan nama makanan satu ini ternyata memiliki kisah yang unik lho.
Dilansir dari berbagai sumber, nama Lontong Balap diambil dari pengalaman para penjualnya sendiri.
Sejak tahun 1913, banyak orang yang berjualan sajian lontong berasal Jalan Semarang, Surabaya.
Baca: Udara Panas Bikin Tenggorokan Kering? Lima Resep Punch Berikut Wajib Kalian Coba!
Tiap pagi para rombongan pedagang itu menuju ke Kebun Binatang Surabaya untuk berjualan.
Kala itu, mereka masih menggunakan sepeda.
Nah, agar cepat sampai para pedagang tersebut kebut-kebutan di jalan untuk sampai duluan.
Saat melihat aksi itu, banyak orang yang menyebut 'itu lontong balapan!'.
Sejak itulah, panganan yang dijual para pedagang tersebut dikenal dengan nama Lontong Balap.
Rasa Lontong Balap berbeda dengan sajian lontong pada umumnya.
Kuah Lontong Balap bening tak bersantan.
Baca: Bernama Warung Makanan Roh Halus, Menu di Sini Dibutuhkan Manusia Tapi Tak Bisa Dimakan
Sehingga rasanya ringan dan tak membuat enek sama sekali.
Tauge dan lento memberi keunggulan dalam segi tekstur.
Rasa Lontong Balap, jauh lebih nikmat dari penampilannya yang sederhana.
Di Surabaya, ada tempat makan legendaris yang menjual lontong balap yaitu Lontong Balap Pak Gendut.

Tempat yang satu ini memang merupakan tempat makan yang telah berdiri sejak tahun 1956.
Baca: Yoo Seon Ho Produce 101 Season 2 Ini Dulu Fans BTOB, Eh Sekarang Malah Pemotretan Bareng Sungjae
Berdiri di bekas Bioskop Garuda, rasanya Lontong Balap Pak Gendut ini sangat mudah untuk ditemukan.
Lontong Balap pak Gendut memiliki rasa yang khas dan berbeda dengan Lontong Balap yang lain.
Apalagi bila sudah disajikan dengan sate kerang dan kelapa mudanya.
Tempat makan ini terletak di jalan Prof Dr Moestopo no 11, depan kantor PDAM Surabaya.
Untuk seporsi Lontong Balap, pelanggan hanya cukup merogoh kocek sebesar Rp 7.000 hingga Rp 10.000.