Benarkah Kelakuan Penumpang Indonesia yang Beda dari Bule Saat Naik Pesawat Ini Telah Jadi Karakter?
Kadang sebuah bangsa bisa sangat identik dengan suatu karakter, sikap, atau sifat tertentu.
Tentu mereka tidak terjatuh karena jurus ini adalah jurus andalan dan sudah terlatih bertahun-tahun.
Setelah pesawat mendarat dengan sempurna, dan pintu keluar terbuka (hanya pintu bagian belakang saja yang terbuka) maka penumpangpun keluar satu persatu.
Penumpang Bule masih duduk dengan tenang, kemudian setelah penumpang berkurang maka mereka mulai mengeluarkan barang dari Kabin, kemudian keluar dengan tertib.
Saya bertanya dalam hati, apakah budaya buru-buru itu bagian Indonesia?
Karakter Indonesia?
Karena jujur saja... saya dulu juga adalah pelakunya. Sampai saya diberi pengertian oleh teman saya bagaimana seharusnya bersikap sebagai penumpang yang baik.
Bahwa itu juga untuk kebaikan dan keselamatan saya sendiri.
Saya tidak saja di beri pengertian, namun di berikan teladan yang benar. Sehingga saya bisa menahan diri utk tidak terburu-buru, serta mengikuti aturan sesuai dengan perintahnya.
Ya... kita harus mengakui dengan jujur jika kebiasaan itu membentuk karakter kita.
Kebiasaan yang tidak mau Antri..
Kebiasaan tidak mau mendengar...
Kebiasaan tidak mau tahu...
Kita dididik dengan hal itu..
Coba bayangkan kalau anda di sebuah keadaan dimana semua orang berebut tanpa mau antri, maka anda yang tadinya terbiasa antri akan berusaha utk menerobos juga. Kalau tidak anda tidak akan pernah mendapat bagian.
Kebiasaan itu terjadi bertahun-tahun.. tanpa kita sadari menjadi karakter.
Butuh perjuangan dan kerja keras untuk mengubahnya..
Jika saja setiap orang sadar..dan rela utk membayarnya dengan kerja keras dan kesabaran maka tidak ada Karakter jelek yang tidak bisa diubah.
Karena Kita hanya tinggal mengubah kebiasaan saja..
Kebiasaan itu dilakukan terus menerus sampai ia berubah menjadi karakter...