Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Digugat Akibat Dugaan Malpraktek, Owner RSIA Ferina Bantah dan Beri Keterangan Ini Soal Bayi Tabung

Atas dasar hal ini, pasutri tersebut menggugat owner RSIA Ferina, dr Aucky Ginting ke Polda Jatim, dengan dugaan tindakan malpraktek.

Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Alga W
TRIBUNJATIM.COM/AQWAMIT TORIK
RSIA Ferina yang terletak di Jalan Irian Barat, Surabaya. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dalam perkembangannya, bayi perempuan pasangan Tommy Han dan Evelyn Saputra sering sakit-sakitan, mengalami gangguan usus dan kerap keluar masuk rumah sakit.

Atas dasar itu, pasutri tersebut menggugat owner RSIA Ferina, dr Aucky Ginting ke Polda Jatim, dengan dugaan tindakan malpraktek.

Namun, dr Aucky Ginting membantah tuduhan malpraktek tersebut.

Baca: Digugat Pasien Bayi Tabung karena Hasil Tak Sesuai Keinginan, Owner RSIA Ferina Tegaskan Hal Ini

Ia mengatakan, kesehatan bayi tabung juga mengalami kemungkinan yang sama seperti kesehatan bayi yang lahir normal (bukan bayi tabung).

Pada program bayi tabung, bayi yang dilahirkan bisa cukup prematur dan cukup rentan masalah kesehatannya.

"Namun hal tersebut bukan kewenangan pihak kami, dan bukan karena ada malpraktek," ujar dr Aucky, Jumat (14/7/2017).

dr Aucky juga menambahkan, kondisi bayi yang buruk bisa disebabkan karena perawatan pasca kelahiran atau karena sebab yang lain.

Baca: Owner RSIA Ferina Digugat Pasien Program Bayi Tabung, Pernah Dapat Tekanan dan Sempat Sepakati Ini

Perlu diketahui, ahli andrologi di bidang Assisted Reproductive Technology (ART) atau Teknologi Reproduksi Berbantu/Bayi Tabung, dr Aucky Ginting, sebelumnya digugat pasiennya ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (11/7/2017).

Owner Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Ferina di Jalan Irian Barat itu digugat Tomy Han dan Evelyn Saputra, pasien pasutri yang berkeinginan memiliki anak laki-laki.

Untuk mewujudkan keinginan itu, pasutri yang tinggal di Galaxy Bumi Permai tersebut mendatangi tempat praktik dr Aucky di RSIA Ferina.

Setelah konsultasi, pasutri itu disarankan untuk mengikuti program bayi tabung.

Baca: Pembuangan Limbah di Jembatan Dekat Rusunawa Romokalisari Sampai Bubarkan Acara Tahlilan Warga

Setelah tertarik akan program bayi tabung dr Aucky, Tomy Han dan istrinya membayar biaya sebesar Rp 47,6 juta.

Pada 28 November 2015, dr Aucky mulai melakukan proses bayi tabung.

Namun, bukan bayi laki-laki yang dilahirkan, namun bayinya berjenis kelamin perempuan.

Setelah bayi perempuan itu lahir, kondisi kesehatan bayi memburuk.

Bayi perempuan hasil program bayi tabung itu mengalami gangguan usus dan kerap keluar masuk rumah sakit.

Baca: Kenal Lewat Aplikasi Kencan Sampai 3 Tahun Tak Pernah Ketemu, Pasangan Ini Dikejutkan Tinder

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved