Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

VIDEO - Terbongkarnya Sajian Tarian Telanjang di Inul Vizta Kediri

Masyaallah! Demi meraup untung, tempat karaoke ini gelap mata dan melakukan cara terlarang.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Mujib Anwar

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Manajemen Inul Vizta Kediri memberikan penjelasan dan klarifikasi terkait kasus penggrebekan tarian striptis yang dilakukan tim dari Polda Jatim.

"Kejadiannya di Room 2 menjelang closing (tutup) pukul 00.30 WIB. Ada rombongan tamu 7 sampai 9 orang ibu-ibu dan bapak-bapak," ujar Windi Kadiatri, Perwakilan Manajemen Inul Vizta Kediri, Jumat (14/7/2017).

Perempuan yang biasa disapa Windi itu menambahkan, kepada petugas waitres, tamu tengah malam itu menjelaskan ingin menemui temannya yang saat itu sedang berkaraoke di room 2.

"Ibu-ibu itu sudah tahu temannya di room berapa," jelasnya.

Berikut video yang menghebihkan tersebut:

Windi juga menyebutkan, pemberitaan saat ini masih simpang siur sesuai dengan opini media masing-masing.

Baca: Tempat Karaoke Inul Vizta Digrebek di Kediri, Manajer Diduga Sediakan Wanita Penari Telanjang

Karena kejadian tersebut sebenarnya berawal dari 6 tamu, 2 pria dan 4 perempuan yang telah booking tempat di Inul Vizta pada pukul 22.00 WIB.

"Apa yang terjadi di dalam room sudah di luar kewenangan kami," jelasnya.

Dia juga mengungkapkan, pihaknya baru mengetahui jika rombongan yang baru datang menjelang closing merupakan petugas dari Polda Jatim.

"Rombongan dari Polda ini memang bertujuan mencari tamu yang berkaraoke di tempat kami," jelasnya.

Baca: Handuk ABG Laki-laki Lepas di Fitnes, Pejabat Fakultas PTN Ternama Surabaya Tersandung Kasus Hukum

Ditambahkan Windi, pihaknya membantah telah menyediakan purel dan miras di Inul Vizta.

"Kami karaoke keluarga tidak menyediakan perempuan pendamping karaoke dan minuman alkohol," tambahnya.

Jika ada tamu yang membawa perempuan dan minuman alkohol ke dalam room sudah bukan kewenangan manajemen karena kami tidak menyediakan.

Petugas sendiri, lanjut Windi tidak mungkin menanyakan perempuan yang dibawa ke tempat karaoke siapa ?.

Baca: Masyaallah, Hanya Bayar 2 Bungkus Rokok, 14 Pria Homo ini 3 Hari Pesta Seks Sesama Jenis Sepuasnya

"Kalau miras kami tidak menyediakan. Biasanya tamu membawa minuman sendiri dari luar," jelasnya.

Diakuinya, dari pihak manajemen Inul Vizta ada 4 orang yang dimintai keterangan sebagai saksi yakni manajer, security, kasir dan waitres.

Menanggapi rencana Wali Kota Kediri yang bakal menutup Karaoke Inul Vizta ? Windi mempersilakan jika memang terbukti melanggar.

"Kalau mencabut sesuatu pasti ada dasarnya. Kalau dasarnya tidak kuat saya yakin pemerintah tidak akan gegabah," ujarnya.

Saat ini manajemen Inul Vizta Kediri sedang berkoordinasi dengan pihak lawyer untuk bersikap terkait kejadian tersebut. (Surya/Didik Mashudi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved