Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Heboh Aksi Bullying Murid, Berikut Lima Faktor Penyebab dan yang Bisa Dilakukan untuk Mencegahnya

Aksi bullying di kalangan remaja tak bisa dipandang sebelah mata. Banyak faktor yang menyebabkan seseorang anak suka mem-bullying, apa saja?

Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Alga W
YouTube
Siswa SD dan SMP melakukan bullying di Thamrin City, Jumat (14/7/2017). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani

TRIBUNJATIM.COM - Aksi bullying di kalangan remaja tak bisa dipandang sebelah mata.

Pasalnya, aksi bullying memberikan efek yang mendalam bagi korban.

Tak hanya itu, bullying juga dapat berujung depresi dan memicu bunuh diri.

Banyak faktor yang menyebabkan seseorang anak suka mem-bullying.

Dilansir dari beberapa artikel, aksi bullying dapat terjadi karena hal berikut.

Baca: Astaga, Aksi Bully di Thamrin City Bikin Publik Geram, Berikut 7 Faktanya, Nomor 5 Miris Banget!

1. Masa Lalu

Masa lalu pada anak dapat mempengaruhi perilaku anak di luar rumah.

Biasanya anak yang mengalami kekerasan waktu kecil cenderung menerapkan kekerasan dengan cara bullying saat mereka tumbuh remaja.

Kekerasan yang dilakukan mereka terhadap orang lain merupakan bentuk balas dendam terhadap masa lalunya.

Baca: Ribut Sama Kasir Supermarket Sampai Naik Meja, yang Dilakukan Cewek Ini Selanjutnya Bikin Jijik

2. Lingkungan

Lingkungan berpengaruh terhadap perilaku anak di kehidupan sehari-hari.

Jika anak bergaul bersama teman-teman yang suka kekerasan, maka dia akan terbawa suasana.

Selain itu, mereka biasanya memiliki musuh di lingkungan sekitarnya, sehingga hal itu memicu balas dendam kepada orang lain.

Baca: Bayi Ini Dimakan Hidup-hidup Oleh Segerombol Semut Besar di Hutan, Ditemukan Setelah 3 Hari Dibuang

3. Pola Asuh Orangtua

Orangtua berperan penting dalam mendidik karakter anak.

Memperhatikan perilaku anak dan kehidupan anak sangatlah penting, karena hal itu membuat anak merasa mendapat perhatian dari orangtua.

Jika pola asuh yang diberikan yaitu membebaskan anak dan orang tua cenderung tak peduli, maka anak akan mencari perhatian di luar rumah dengan aksi pem-bully-an.

Memberikan kasih sayang dan perhatian pada anak dapat mencegah anak melakukan aksi bullying di lingkungan sekolahnya.

Baca: Lima Film Ini Judulnya Berbau Hohohihe, Tapi Jangan Ngeres Dulu, Isinya Justru Bertolak Belakang

4. Suka Berkelahi

Suka berkelahi dapat memicu aksi bullying di kalangan remaja.

Jika seseorang berkelahi satu kali, maka dia akan ketagihan dan melakukan hal tersebut terus-menerus.

Biasanya yang memicu seseorang untuk berkelahi adalah untuk membuktikan kekuatannya.

Namun hal itu berdampak pada kebiasaan anak yang berubah menjadi suka berkelahi.

Baca: Kecewa Iqbaal Jadi Dilan, Netter Saranin Aktor yang Lebih Cocok, dari Anak Lawyer sampai Khayal Abis

5. Media

Media seperti film, internet, dan video game yang tak sesuai kontennya berbahaya untuk anak-anak.

Jika seorang anak sering menyaksikan film adegan kekerasan atau perang sebelum waktunya, maka sadar tidak sadar, otak akan meniru adegan tersebut di kehidupan sehari-hari.

Sebaiknya orang tua mendampingi anak saat anak menonton film atau bermain game.

Baca: Pramugari Ini Terkuak Beri Layanan Tambahan ke Penumpang, Bayar Segini, Kru Lain Tak Ada yang Tahu

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved