Sehun EXO Pakai Batik Buat Kostum Panggung, Ini 5 Fakta di Balik Motif Parang yang Dikenakannya
Batik yang digunakan Sehun sebagai kostum panggung di acara musik "Inkigayo", diketahui merupakan batik motif parang. Berikut fakta menariknya.
Penulis: Ayu Mufidah Kartika Sari | Editor: Alga W
Dalam setiap motif batik parang biasanya terdapat susunan motif yang membentuk seperti huruf "S".
Bentuk huruf S tersebut diadaptasi dari bentuk ombak lautan yang menggambarkan semangat yang tidak pernah padam.
(Penginapan Murah Bangkok, di Bawah Rp 300 Ribu Sudah Bisa Puas Tidur, Fasilitasnya Lengkap)
2. Motif Batik Paling Tua
Batik parang termasuk motif batik paling tua di Indonesia.
Batik asli Indonesia ini sudah ada sejak zaman Keraton Mataram Kartasura atau Solo.
(Netizen Syok Harus Bayar Hampir Rp 400 Ribu Buat Nasi Liwet Khas Solo, Ini yang Bakal Dilakukannya)
3. Digunakan Hanya untuk Kaum Bangsawan
Diciptakan oleh pendiri Keraton Mataram, sehingga motif ini menjadi pedoman utama dalam menentukan derajat kebangsawanan seseorang.
Bahkan pada jaman dulu, motif parang hanya boleh dikenakan oleh raja, penguasa, ksatria, dan keturunannya.
Besar kecilnya motif parang juga menyimbolkan status sosial pemakainya dalam lingkup kerajaan.
(Sempat Kepergok Korbannya, Maling Handphone Ini Ungkap Cara Agar Tak Ketahuan: Ajak Ngobrol Dulu)
4. Makna dalam Motif
Bentuk motif batik parang yang saling berkesinambungan, menggambarkan jalinan hidup yang tidak pernah putus dan konsisten dalam upaya memperbaiki diri.
Selain itu juga menggambarkan perjuangan kesejahteraan serta hubungan antara manusia dengan alam, manusia dengan manusia, dan manusia dengan Tuhan-nya.