Ini yang Dipakai Para Cewek di Negara Lain Buat Pembalut Saat Menstruasi, No 3 Jorok Banget
Harga pembalut mahal, ini yang dipakai cewek-cewek dari berbagai negara saat mentruasi.
TRIBUNJATIM.COM - Mungkin tak pernah terpikirkan, bila pembalut adalah barang penting dan berharga banget bagi perempuan, apalgi yang tinggal di kota.
Harganya pun bisa dibilang cukup terjangkau.
Cukup membawa uang receh, terkadang kita masih bisa memenuhi kebutuhan ini.
(Tak Sempat Punya Anak Kandung, Wanita Ini Berusaha Hamil Meski Suami Sudah Meninggal, Begini Caranya)
(Gara-gara Masalah Chat, Cowok Tajir ini Tega Siksa Pacarnya yang Lagi Hamil Anak Mereka)
Namun, ternyata tak segampang itu keadaannya bagi kaum hawa yang tinggal di daerah lain.
Mereka harus memutar otak untuk mencari benda lain yang bisa digunakan sebagai pengganti pembalut.
Harga pembalut mahal, ini yang dipakai cewek-cewek dari berbagai negara saat mentruasi.
(Kesehatan Miss V Jangan Disepelekan, Ini 6 Tanda Jika Organ Kewanitaanmu Tidak Normal)
1. Malawi
Dilansir dari menstrualhygieneday.org, banyak perempuan di Malawi, Afrika, yang tidak mampu membeli pembalut.
Mereka beralih ke alternatif lain seperti menggunakan kain lap, serat pisang, busa kasur, dan kertas toilet pada periode menstruasi.
(Ini Lima Seleb Dunia Pria Pemilik Hidung Paling Mempesona, No 1 Nyaris Sempurna Kayak Perosotan)
2. Nepal
Dilansir dari nationalgeographic.com, perempuan di Nepal harus menjalani masa menyedihkan ketika lagi menstruasi, yakni diasingkan.
Perempuan yang lagi menjalani masa haidnya dianggap tidak suci dan diusir ke gubuk pengasingan.
Perempuan di Nepal biasanya tidak menggunakan apa-apa sebagai pengganti pembalut.
Namun, ada juga yang memakai kain untuk menahan darah keluar.
(Sempat Diduga Jimat, Ternyata Ini Alasan Kiper Martapura FC Bawa Botol Isi Cairan Hitam ke Lapangan)
3. India
Banyak daerah perdesaan di India yang belum tersentuh kemajuan teknologi.
Seperti yang ditulis di BBC, seorang pria bernama Arunachalam Muruganantham menciptakan pembalut murah untuk istrinya pada 2014.
Sebelum itu, pria ini mengaku merasa kasihan pada istrinya yang ternyata selalu menggunakan kain lap kotor di masa menstruasinya.
Tak hanya kain bekas kotor, Muruganantham semakin terkejut ketika mengetahui, perempuan di perdesaan India banyak menggunakan bahan tak higienis lainnya sebagai pengganti pembalut.
(Sujinah, ART yang Nabung Sampai 35 Tahun Hanya untuk Naik Haji, Majikan Sampai Lakukan Hal Ini)
Misalnya pasir, serbuk gergaji, daun, bahkan abu.
Celakanya lagi, para perempuan yang menggunakan kain bekas sebagai pembalut biasanya terlalu malu untuk mengeringkannya di bawah sinar Matahari sehingga kain tersebut akan selalu basah dan kotor.
Inilah sebabnya mengapa menurut data, sekitar 70 persen dari semua penyakit reproduksi di negara ini disebabkan oleh kebersihan menstruasi yang buruk, yang juga dapat memengaruhi angka kematian ibu.
Duh, sedih banget!
(Ini 8 Fakta Nastusha Olivia Alinskie, Anak Pasangan Glenn Alinskie & Chelsea Olivia yang Bikin Gemas)
Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di CewekBanget.grid.id dengan judul Harga Pembalut Mahal, Ini yang Dipakai Cewek-cewek dari Berbagai Negara Saat Mentruasi.