Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Alami Kelainan Jantung, Bayi Ini Dioperasi di Dalam Rahim! Nggak Nyangka, Gini Kondisinya Sekarang

Organ jantung bayi tersebut tidak dapat memompa cukup darah. Sedangkan arteri pulmonalis dan aorta terbentuk di tempat yang salah.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
hefty.co
Christopher Havill dan Kristine Barry 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ani Susanti

TRIBUNJATIM.COM - Memiliki seorang bayi tentu menjadi impian setiap pasangan.

Hal inilah juga yang tengah dirasakan oleh pasangan Christopher Havill dan Kristine Barry dari Toronto, Kanada.

Christopher Havill dan Kristine Barry
Christopher Havill dan Kristine Barry ()

Mereka sangat senang menantikan anak pertama mereka.

Namun, kejadian buruk kemudian terjadi.

Dikutip dari Hefty.co, pasangan tersebut diberi tahu bahwa bayi mereka akan lahir secara biru.

Hasil USG menunjukkan bayi tersebut mengalami cacat bawaan yang serius.

Hasil USG
Hasil USG ()

Organ jantung bayi tersebut tidak dapat memompa cukup darah.

Sedangkan arteri pulmonalis dan aorta terbentuk di tempat yang salah.

Semua ini berarti oksigen hampir tidak beredar di tubuh janin tersebut.

(Tetap Stylish, Penampilan Nenek Ini Gak Kalah Hits Sama Anak Muda, Lihat 10 Foto Kecenya Bikin Iri!)

Salah satu efek samping janin yang mengalami malformasi jantung adalah lahir dengan kulit berwarna biru.

Dokterpun mempersiapkan pasangan untuk yang terburuk, yakni bayi mereka akan lahir mati atau akan meninggal beberapa menit setelah dilahirkan karena kekurangan oksigen.

https://scontent-sin6-2.xx.fbcdn.net/v/t1.0-9/18033255_1099868700117371_6518708561649909444_n.jpg?oh=34747cfdb6d6d9c5c4e75f4c5c362afa&oe=5A1E1599

Bahkan jika bayi tersebut berhasil melewati persalinan, tim medis merasa takut mungkin tidak punya cukup waktu untuk membawanya dari ruang persalinan ke tempat operasi.

Berita ini tentu membuat pasangan tersebut merasa kager, khawatir, dan sedih.

Namun suatu hari, para dokter punya rencana yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Mereka memutuskan mengoperasi bayi tersebut saat masih berada di dalam rahim.

(7 Lomba Agustusan Ini Bakal Bikin Kamu Kaum Millennial Nostalgia! Nomor 6 Masih Ada Nggak Ya?)

Itu adalah prosedur yang belum pernah dilakukan sebelumnya dan dengan cepat menarik perhatian seluruh komunitas medis di seluruh dunia.

Operasi pun kemudian dilakukan.

Selama operasi, dokter menggunakan gambar ultrasound untuk membimbing jalannya operasi.

Dengan jarum, mereka memasukkan perangkat ke dalam tubuh bayi.

Meski prosedurnya berjalan dengan baik, tak ada yang bisa menjamin bahwa hal itu akan berhasil.

Pasangan tersebut juga masih diperingatkan bahwa anak mereka masih dapat menghadapi komplikasi serius saat lahir.

Syukurlah, kekhawatiran terburuk dokter tidak terjadi.

(Tak Sengaja Tumpahkan Air Saat Fan Meeting, Reaksi Kang Daniel WANNA ONE Ini Bikin Penggemar Iri)

Operasi tersebut berjalan dengan sukses.

Pada tanggal 23 Mei, bayi yang dinamai Sebastian itu lahir di Rumah Sakit Mount Sinai di Toronto.

Dia dilahirkan dengan cara prematur.

Bastian
Bastian ()

Lalu satu minggu setelahnya, bayi tersebut harus menjalani operasi jantung terbuka untuk memperbaiki katup jantungnya secara definitif.

Kini Sebastian sekarang berusia tiga bulan dan tumbuh kuat serta sehat.

Bastian
Bastian ()

Meskipun ia masih perlu dipantau secara ketat di masa depan untuk memastikan kondisinya tetap baik.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved