Saur Sepuh, Drama Radio Tahun 80-an Ini Sudah Tayang di TV, Berikut 5 Serinya yang Pernah Difilmkan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani

TRIBUNJATIM.COM - Sandiwara radio kolosal "Saur Sepuh" yang pernah hits di tahun 80-an akan ditayangkan kembali.

Saur Sepuh sendiri pernah menjadi master of the legend di Indonesia.

Serial ini merupakan karya asli dari almarhum Niki Kosasih.

(Ini 5 Paskibraka Cantik yang Pernah Bawakan Bendera Pusaka, Ada yang Tak Kalah Tinggi dari Raisa)

(Aditya Surya Pratama Gantikan Ryan Thamrin di Dr OZ, Berikut 7 Fakta Pria Lulusan Kedokteran UGM Ini)

Laga kolosal ini menceritakan tentang perjalanan seorang pendekar sakti bernama Brama Kumbara.

Tahun 1980-an, Saur Sepuh disiarkan memlaui radio dan mampu memukau para pendengar di seluruh pelosok Indonesia.

Sandiwara radio Saur Sepuh memiliki banyak episode, dalam setiap episode ada 60 seri.

Semua disiarkan setiap hari oleh berbagai stasiun radio.

(9 Karakter Game of Thrones yang Mirip Sama Tokoh Serial Mahabharata, Si Licik Littlefinger Mirip Ini)

Namun kini, serial ini akan ditayangkan kembali dalam bentuk sinetron yang akan tayang di stasiun televisi swasta.

Tokoh Brama dalam serial ini akan di perankan oleh Samuel Zylgwyn, Cut Meyriska akan memerankan sosok Dewi Harnum, dan Sabina Katya akan berperan sebagai Mantili.

Saur Sepuh sebelumnya sukses disiarkan radio dan menjadi populer secara nasional.

(Saat Traveling ke Thailand, Kamu Bakal Jumpai Hal-hal Unik Ini, Siapkan Dirimu, No 4 Bikin Deg-degan)

Lalu serial ini difilmkan dan ditayangkan di layar lebar pada tahun 1987.

Film ini disutradari oleh Imam Tantowi dan memiliki empat film sekuel lanjutannya.

Dilansir dari beberapa sumber, ada lima seri yang sudah disiarkan di layar lebar, nah apa saja?

(2 Kisah Seram di Kampus Ini Pernah Viral di Indonesia, Apakah Universitasmu Termasuk?)

1. Saur Sepuh : Satria Madangkara tahun 1987

Film Saur Sepuh pertama kali dirilis tahun 1987 .

Film ini bercerita tentang konflik dan perperangan yang mulai tumbuh di bumi Kerajaan Majapahit.

Dan juga bercerita tentang awal mula kisah cinta tragis Lasmini pada Brama yang tidak terbalas.

Brama Kumbara dalam film ini diperankan oleh Fendy Pradana.

Sedangkan Mantili diperankan oleh Elly Ermawatie dan Murti Sari Dewi Sebagai Lasmini.

(Seorang Pria Tak Jadi Bunuh Diri Gegara Ulah Gadis, Sebelum Pergi Ia Berikan Secarik Kertas Isi Ini)

2. Saur Sepuh II : Pesanggrahan Keramat Tahun 1988

Sekuel pertama film Saur Sepuh 2 dirilis tahun 1988 .

Film ini merupakan lanjutan film pertama, yakni Satria Madangkara.

Pemain yang digunakan sama dengan film pertamanya.

Film ini menggambarkan adegan-adegan yang sesuai diceritakan dalam versi sandiwara radionya.

Seperti adegan Brama dilempar pisau, namun tiba-tiba menghilang dan muncul di belakang orang yang hendak membunuhnya.

(Chuando Tan - Awet Muda di Usia 51 Tahun, Fotografer Ini Bagikan 3 Rahasianya, Ternyata Suka Durian!)

3. Saur Sepuh III : Kembang Gunung Lawu Tahun 1988

Setelah sukses di fim keduanya, Kanta Indah Film kembali memproduksi sekuel ketiga, yakni Kembang Gunung Lawu.

Film ini dirilis tahun 1988 dengan pemeran yang sama di film sebelumnya.

Film ini berkisah tentang latar belakang Lasmini yang dinekal dengan nama 'Kembang Gunung Lawu'.

Tokoh Lasmini menjadi tokoh sentral dalam film Saur Sepuh 3.

(Lirik Lagu Pergi Belajar Ibu Sud Diubah Jadi Seronok Gini, Netter Emosi: Jadi Begitu Kok Bangga)

4. Saur Sepuh IV : Titisan Darah Biru Tahun 1991

Titisan Darah Biru dirilis tahun 1991 dan merupakan seri film dari Saur Sepuh.

Film ini menceritakan tentang generasi kedua dari Kerajaan Madangkara.

Tokoh dalam film ini yakni Raden Wanapati, Raden Bentar, dan Garnis Waningyun.

Titisan Darah Biru dibintangi oleh Agus Kuncoro sebagai Wanapati, Candy Satrio sebagai Bentar dan Devi permatasari sebagai Garnis Waningyun.

(Tingkah Aneh Zoya 3 Hari Sebelum Tewas Dibakar Massa Ini Bikin Istri Tersipu Malu, Firasatkah?)

Meski termasuk seri Saur Sepuh, film ini memiliki cerita yang tak sama dari film pendahulunya.

Film ini menceritakan tentang kepemimpinan Wanapati yang cenderung emosional.

Sehingga banyak menghadapi tentangan dari kaum sesepuh Kerajaan Madangkara.

Sedangkan Prabu Brama Kumbara hanya menjadi tokoh pembantu dalam film ini.

(Wanita Ini Bunuh 2 Anaknya Sebelum Tembak Kepalanya Sendiri, Tinggalkan Surat Sadis Ini untuk Suami)

5. Saur Sepuh V : Istana Atap Langit Tahun 1992

Istana Atap Langit merupakan film terakhir dalam serial waralaba Saur Sepuh yang dirilis tahun 1992.

Film ini disutradari oleh Torro Margens.

Seri film Saur Sepuh kelima kembali ke dalam kisah sentral film Saur Sepuh.

Film ini kembali menyuguhan kisah tiga tokoh utamanya.

Yaitu Prabu Brama Kumbara (Fendy Pradana), adiknya Mantili (Elly Ermawatie), dan Lasmini (Murti Sari Dewi).

(Netter Geram Pendaki Ini Sampai Telanjang di Puncak Gunung Slamet, Pemilik Foto Pun Beri Klarifikasi)