Usai Tiga Hari Dirawat di Rumah Sakit, Calon Jemaah Haji Asal Pasuruan Meninggal Dunia

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang Calon Jemaah Haji lanjut usia meninggal saat mendapatkan perawatan di RSU Haji, Sukolilo Surabaya, Selasa (15/8/2017).

Calon Jemaah Haji kloter 49 asal Bangil, Kabupaten Pasuruan ini meninggal setelah mendapatkan perawatan selama tiga hari karena sakit paru-paru.

CHJ tersebut bernama Mahmudah (74).

(Muncul Isu Garam Campur Beling, BBPOM Duga Ada Oknum yang Sengaja Sebarkan Kabar untuk . . .)

Mahmudah dikabarkan meningal dunia pada Senin (14/8/2017) malam.

Mendengar kabar tersebut, keluarga langsung membawa jenazah kembali ke rumah duka malam itu juga.

Sebelumnya, Calon Jemaah Haji tersebut diketahui mengalami sesak nafas ketika memasuki Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Melihat kondisinya yang lemas, petugas tim dokter dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas Satu Surabaya segera merujuknya ke RSU Haji.

"Mahmudah dirujuk agar mendapatkan perawatan lebih lanjut pada Sabtu (12/8/2017) lalu," ujar Sekretaris I Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Sutarno.

Namun, kondisnya terus memburuk saat menjalani perawatan, hingga akhirnya Mahmudah dinyatakan meninggal dunia sebelum berangkat ke Tanah Suci.

(Tukang Tambal Ban Ini Naik Haji Berkat Gigih Nabung, Istri Sempat Tak Setuju Hingga Akhirnya Ikhlas)

Hingga saat ini, ada lima Calon Jemaah Haji (CJH) yang meninggal saat rawat di RSU Haji Surabaya.

Sedangkan yang meninggal di Arab Saudi, ada lima CJH.

Total CJH Embarkasi Surabaya yang meninggal dunia menjadi 10 orang.

Rata - Rata CHJ yang meninggal dunia termasuk CHJ lanjut usia dan risiko tinggi (Risti).

(Lima Orang Jemaah Haji Asal Jatim Tercatat Meninggal Dunia di Arab Saudi, Ini Daftarnya)