Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ibadah Haji 2017

Air Zam-zam dari Mekkah Tiba di Asrama Haji Sukolilo, Berikut Penjelasan PPIH Embakasi Surabaya

Air zam-zam yang didatangkan langsung dari Mekkah telah tiba di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Jawa Timur.

Penulis: Manik Priyo Prabowo | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Manik Priyo Prabowo
Petugas sedang menurunkan sekitar 40 ribu kotak air zam-zam di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Jatim, Rabu (16/8/2017). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Air zam-zam yang didatangkan langsung dari Mekkah telah tiba di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Jawa Timur, Rabu (16/8/2017).

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya menjelaskan, air zam-zam ini dikirim langsung dari Mekkah menggunakan jalur udara oleh masakapai Saudi Arabia.

"Pengiriman ke Bandara Juanda, selanjutnya ditampung di AHES dan akan dibagikan ke jemaah haji yang sudah pulang dari Tanah Suci Mekkah," jelas Sekretaris I PPIH Embarkasih Surabaya, Sutarno kepada TribunJatim.com, Rabu (16/8/2017).

(Terhits! 6 Gunung Ini Sering Dijadikan Tempat Upacara Lho! Nomor 5 Ada di Jawa Timur, Mau ke Sana?)

Nantinya masing - masing jemaah akan mendapatkan satu kantong air zam-zam yang berisi lima liter sebagai oleh-oleh para jemaah haji yang telah tiba di Tanah Air.

Setidaknya sekitar 40 ribu kemasan air zam-zam ini telah disimpan di gedung penyimpanan AHES.

"PPIH hanya memberikan satu kantong yang berisi lima liter air zam-zam kepada setiap orang jemaah haji. Kalau berangkat suami istri ya dapat dua kotak," lanjut Sutarno.

Pemberian air zam-zam sebanyak lima liter untuk setiap jemaah ini merupakan kebijakan dari Kementerian Agama.

Sehingga, jika jemaah haji merasa kekurangan usai diberi lima liter, maka jemaah bisa membelinya sendiri di Pasar Ampel, Surabaya.

"Kalau kurang ya beli saja. Tapi hati-hati jangan sampai beli air zam-zam palsu," tandasnya.

(Bawa Rokok Hingga Satu Koper, Calon Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ini Rela Tak Bawa Baju Ganti)

"Karena sudah diberi cuma-cuma, diharapkan jemaah tidak menyimpan air zam-zam ke dalam tas koper pada saat pulang dari Tanah Suci," lanjutnya.

Menurut penjelasan Sutarni, membawa cairan di dalam koper dilarang dalam aturan penerbangan dan dapat membahayakan penerbangan.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved