Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

HUT Kemerdekaan RI

Kata-kata Dalam Naskah Proklamasi Ini Ternyata Ada yang Sempat Diubah Sayuti Melik, Apa Saja?

Kamu tahu nggak sih apa aja kata yang dirubah? Berikut perbedaan teks naskah proklamasi klad dan otentik.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Alga W
Dadang JSN
Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ani Susanti

TRIBUNJATIM.COM - Bulan Agustus adalah momen istimewa bagi Indonesia.

Pasalnya, tepat tanggal 17 Agustus 1945 adalah Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang naskahnya dibacakan Soekarno.

Setelah itu, tanggal 17 Agustus selalu diperingati setiap tahunnya sebagai Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.

Proklamasi dibacakan Presiden Soekarno dan didampingi Drs Mohammad Hatta, bertempat di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat.

Ir Soekarno saat pembacaan teks Proklamasi
Ir Soekarno saat pembacaan teks Proklamasi (Hai.grid.id)

(Tak Hanya di Puncak Gunung, Ini 7 Tempat Upacara HUT RI Anti Mainstream untuk Kibarkan Merah Putih)

Hal yang menarik untuk diperhatikan adalah tentang naskah proklamasi.

Teks naskah Proklamasi ditulis sendiri oleh Ir Soekarno.

Teks tersebut merupakan hasil karangan Mohammad Hatta dan Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo.

(8 Artis Indonesia Ini Punya Keturunan Pahlawan, dari Pendiri Budi Utomo Sampai Bapak Pers Nasional)

Dadang JSN
Dadang JSN ()

(4 Resep Kue untuk Meriahkan HUT Kemerdekaan Indonesia, dari yang Tradisional Sampai Kekinian)

Adapun yang merumuskan proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia terdiri dari Tadashi Maeda, Tomegoro Yoshizumi, S Nishijima, S Miyoshi, Mohammad Hatta, Soekarno, dan Achmad Soebardjo.

Saat akan dibacakan, para pemuda meminta supaya teks proklamasi bunyinya keras.

Namun Jepang tak mengizinkan.

(Mantan Pengamen Makassar dan Bule Prancis Menikah, Ini Fakta di Baliknya, No 5 Rencana Jumlah Anak)

Beberapa kata yang dituntut pemuda untuk dikerahkan adalah "penyerahan", "dikasihkan", diserahkan", atau "merebut".

Akhirnya yang dipilih adalah "pemindahan kekuasaan".

Setelah dirumuskan dan dibacakan di rumah orang Jepang, isi proklamasi yang disebut naskah proklamasi klad itu pun disiarkan di radio Jepang.

Berikut isi proklamasi tersebut.

(Beredar 8 Syarat dan Ketentuan Jadi Crew Meet & Greet Awkarin, Beban Hidup Netter Jadi Ringan)

"Proklamasi

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal2 jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara saksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.

Djakarta, 17 - 8 - '05
Wakil2 bangsa Indonesia"

(Jokowi Ngopi Usai Pengukuhan Paskibraka 2017, Ini 8 Kopi Unik dari Berbagai Provinsi di Indonesia)

Namun, beberapa kata dalam naskah proklamasi tersebut mengalami perubahan, yang kemudian dikenal dengan naskah "Proklamasi Otentik".

Naskah yang telah dirubah ini merupakan hasil ketikan Mohamad Ibnu Sayuti Melik, seorang tokoh pemuda yang ikut andil dalam persiapan Proklamasi.

Begini isinya.

(Ini Foto 5 Kontestan Indonesian Idol Sebelum Terkenal dan Sekarang, Siapa yang Berubah Total?)

"P R O K L A M A S I

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara saksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.

Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta."

(7 Daerah di Dunia Ini Harus Tempuh Perjalanan Berbahaya untuk ke Sekolah, Indonesia Mendominasi)

Tahun pada kedua teks naskah Proklamasi di atas tertulis angka "tahun 05" yang merupakan kependekan dari angka "tahun 2605".

Hal ini karena tahun penanggalan yang dipergunakan pada zaman pemerintah pendudukan militer Jepang saat itu adalah sesuai tahun penanggalan yang berlaku di Jepang, yang kala itu adalah "tahun 2605".

Nah, tahu nggak sih apa aja kata yang dirubah?

Dikutip dari Wikipedia, berikut perbedaan teks naskah proklamasi klad dan otentik.

(Saur Sepuh Main di TV, 4 Wanita Ini Pernah Singgah di Hati Brama Kumbara, dari Janda Sampai Pendekar)

1. Proklamasi

Kata "Proklamasi" diubah menjadi "P R O K L A M A S I".

2. Hal2

Kata "Hal2" diubah menjadi "Hal-hal".

3. Tempoh

Kata "tempoh" diubah menjadi "tempo".

4. Djakarta

Kata "Djakarta, 17 - 8 - '05" diubah menjadi "Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05".

5. Wakil2 bangsa Indonesia

Kata "Wakil2 bangsa Indonesia" diubah menjadi "Atas nama bangsa Indonesia".

6. Isi naskah Proklamasi

Isi naskah Proklamasi Klad adalah asli tulisan tangan oleh Ir Soekarno.

Sedangkan isi naskah Proklamasi Otentik adalah merupakan hasil ketikan oleh Mohamad Ibnu Sayuti Melik.

7. Tanda tangan

Naskah Proklamasi Klad tidak ditandatangani, sedangkan pada naskah Proklamasi Otentik sudah ditandatangani oleh Ir Soekarno dan Drs Mohammad Hatta.

(Netter Geram Pendaki Ini Sampai Telanjang di Puncak Gunung Slamet, Pemilik Foto Pun Beri Klarifikasi)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved