Ditemukan di Puncak Gunung Lawu, Berikut 4 Fakta Dibalik Tewasnya Sularno, Si Pendaki Profesional!
Seorang pendaki ditemukan tewas di puncak Gunung Lawu, Selasa (22/8/2017). Berikut 4 fakta dibalik insiden tersebut!
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM - Seorang pendaki ditemukan tewas di puncak Gunung Lawu, Selasa (22/8/2017).
Sularno, warga Desa Sidomulyo, RT03/RW09, Kecamatam Matesih, Kabupaten Karanganyar, ditemukan tewas tergeletak di Pos V, Argodalem, Puncak Gunung Lawu.
Saat ini evakuasi jenazah Sularno dilakukan lewat jalur pendakian Cemorosewu, Plaosam, Magetan.
Menurut informasi, Sularno meninggal di puncak Gunung Lawu sekitar pukul 07.50 WIB.
( BREAKING NEWS - Pendaki Gunung Lawu Tewas di Puncak Argodalem )
Namun, masih belum diketahui penyebab kematiannya secara pasti.
Kabar meninggalnya pendaki tersebut tentunya membuat para pendaki lain berduka.
Dibalik insiden tewasnya pendaki gunung Lawu, berikut lima fakta dibalik meninggalnya Sularno!
1. Meninggal Usai Upacara Kemerdekaan
Merayakan Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia, para pendaki biasanya mengibarkan bendera di puncak gunung.
Mereka menggelar upacara di gunung yang ada di Indonesia.
( Ditemukan Pendaki Tewas di Puncaknya, Ini Fakta-fakta Gunung Lawu yang Juga Dikenal Simpan Misteri )
Sulamto, adik kandung korban mengatakan bahwa Sularno terakhir kali pamit mendaki pada hari Rabu (16/8/2017).
Ia pamit melakukan pendakian untuk mengikuti upacara Kemerdekaan Republik Indonesia di Puncak Gunung Lawu selama sepekan.
2. Pendaki Profesional
Sularno (50) merupakan seorang pendaki profesional yang sudah mendaki berkali-kali.
Bahkan, dia sudah mendaki puluhan kali ke puncak Gunung Lawu.
Kematian Sularno tentunya mengejutkan keluarga karena ia terkenal sebagai pendaki profesional.
3. Tuna Rungu
Tak disangka, Sularno yang merupakan pendaki profesional tersebut menyandang tuna rungu.
Adik kandung Sularno, Sulamto, menjelaskan bahwa saudaranya tersebut memiliki ciri-ciri rambut gondrong, gigi depan ompong, kaki kanan pincang.
( Pendaki Profesional Tewas, Jalur Pendakian Gunung Lawu Ditutup )
4. Jalur Pendakian Ditutup
Tewasnya pendaki puncak Gunung Lawu langsung disikapi serius oleh pengelola dan aparat.
Kapolsek Plaosan, Polres Magetan AKP Ruwajianto mengatakan dengan adanya kejadian tersebut, untuk sementara pintu masuk jalur pendakian puncak Gunung Lawu ditutup.
Jalur yang ditutup akan dipakai untuk proses evakuasi korban.
Namun, penutupan pintu masuk jalur pendakian Gunung Lawu masih belum ditentukan sampai kapan.