Ditemukan Pendaki Tewas di Puncaknya, Ini Fakta-fakta Gunung Lawu yang Juga Dikenal Simpan Misteri

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani

TRIBUNJATIM.COM - Seorang pendaki ditemukan tewas di pos V, Argodalem, Puncak Gunung Lawu, Selasa (22/8/2017).

Pendaki yang meninggal di Gunung Lawu tersebut diketahui bernama Sularno (50), warga Desa Sidomulyo RT 3/RW 9, Kec Matesih, Kab Karanganyar.

Menurut Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kab Magetan, Ferry Yoga Saputra, penemuan jenazah seorang pendaki Gunung Lawu tersebut diketahui usai BPBD Kabupaten Magetan mendapat telepon, Selasa (22/8/2917), sekitar pukul 06.00 WIB.

(Tak Hanya Indonesia, 6 Negara Ini Juga Merasa Dikecewakan Malaysia di SEA Games 2017, Siapa Saja?)

(Ditemukan Pendaki Tewas di Gunung Lawu, Ini 5 Hal yang Biasanya Sebabkan Pendaki Meninggal)

Gunung Lawu merupakan satu di antara gunung di Indonesia yang sering digunakan para pendaki untuk menyalurkan hobinya.

Gunung Lawu terletak di Pulau Jawa, Indonesia, tepatnya di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Dan lokasi gunung ini di antara tiga kabupaten yaitu Kab Karanganyar, Jawa Tengah; Ngawi dan Magetan, Jawa Timur.

(Tak Hanya di Puncak Gunung, Ini 7 Tempat Upacara HUT RI Anti Mainstream untuk Kibarkan Merah Putih)

Gunung ini sangat populer untuk kegiatan pendakian karena pemandangannya yang indah.

Jika kalian akan mendaki gunung ini maka kalian akan melwati lim pos jalur pendakian.

Di balik keindahan gunung Lawu, ada delapan fakta menarik di baliknya berikut ini.

(Tanpa Make Up, Penampilan Bos First Travel Anniesa Hasibuan Ini Bikin Netter Pangling: Bahagia Yaa)

1. Punya dua jalur pendakian

Jalur resmi pendakian Gunung Lawu ada dua rute, yakni Cemoro Kandang dan Cemoro Sewu.

Kedua rute ini terletak pada provinsi yang berbeda.

Cemoro Kandang terletak di Provinsi Jawa Timur, sedangkan Cemoro Sewu berada di provinsi Jawa Timur.

(Ulah Malaysia yang Bikin Orang Indonesia Kesal Selain Bendera Terbalik, Hacker Sampai Pernah Beraksi)

Sebenarnya ada jalur satu lagi, yaitu jalur Cetho.

Namun, jalur ini tidak masuk jalur resmi pendakian gunung Lawu.

Jalur Cetho juga merupakan jalur terpanjang di antara jalur lainnya.

(10 Selebriti Ini Penampilannya Seakan Tak Pernah Tua, Layaknya Anak Muda, No 6 Tetap Kencang)

2. Memiliki warung tertinggi

Gunung Lawu memiliki warung di puncak tertingginya.

Warung Mbok Yem sangat legendaris dan begitu terkenal di kalangan pendaki.

Pasalnya warung ini merupakan warung tertinggi di Pulau Jawa.

Warung Mbok Yem ini terletak di atas ketinggian lebih dari 3000 mdpl.

Warung ini terletak di sekitar pos V jalur Cemoro Sewu.

(Pembeli Ini Keluhkan Bayar Setengah Juta Lebih Saat Makan di Warung, Pemiliknya Jelaskan Begini)

3. Suhu udara yang dingin

Gunung Lawu merupakan gunung yang paling dingin diantar gunung lainnya.

Suhu di gunung ini bisa mencapai minus derajat.

Jadi, siap-siap buat nyiapin baju dan jaket biar badan jadi hangat.

(Film Gerbang Neraka Akan Tampilkan Horor yang Berbeda, Berikut 5 Fakta di Balik Pembuatannya)

4. Terdapat candi

Satu lagi keunikan dari gunung ini yakni terdapat candi di sisi lereng barat Gunung Lawu, yakni Candi Cetho dan Candi Sukuh.

Candi ini merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit.

(Ini Deretan Meme Netizen Indonesia Soal Insiden Bendera Terbalik, No 10 Squidward Sampai Bete)

5. Memiliki tiga puncak

Gunung Lawu memiliki tiga puncak, yakni Puncak Hargo Dalem, Hargo Dumiling, dan Hargo Dumilah.

Hargo Dumilah adalah puncak tertinggi di antara kedua puncak lainnya.

(Fakta-fakta Kelakuan Suporter Malaysia yang Tak Pantas Saat Lawan Singapura, No 5 Bukti Videonya)

6. Telaga Sarangan

Gunung Lawu memiliki telaga yang menarik, Telaga Sarangan.

Telaga ini dapat dilihat saat mendekati pos 4.

Selain itu, ada telaga unik yang berada di puncak Hargo Dumilah.

Telaga tersebut adalah Telaga Kuning yang terbentuk karena kubangan air yang tak terlalu dalam.

(Ini 5 Insiden Tak Mengenakkan di Negara Tuan Rumah SEA Games 2017 Selain Bendera Indonesia Terbalik)

7. Misteri dan Mitos

Gunung Lawu menyimpan misteri pada setiap puncaknya.

Setiap orang yang hendak pergi ke puncak harus memahami berbagai larangan tidak tertulis untuk tak melakukan sesuatu, baik bersifat perbuatan maupun perkataan.

Bila pantangan itu dilanggar, si pelaku diyakini bakal bernasib naas.

(Kisah Aneh dan Misterius dari Dua Gunung di Bogor, Mulai Suara Pemuda Ngaji hingga Keris Bercahaya)

Tempat-tempat lain yang diyakini misterius oleh penduduk setempat yakni: Sendang Inten, Sendang Drajat, Sendang Panguripan, Sumur Jalatunda, Kawah Candradimuka, Repat Kepanasan/Cakrasurya, dan Pringgodani.

Ada juga mitos jika hujan turun terus menerus di gunung Lawu berhari-hari, hal itu menandakan ada pendaki yang hilang.

(Film Horor Tahun 1980 Pengabdi Setan Diremake, Berikut Fakta-fakta di Baliknya, No 5 Bikin Penasaran)

8. Dua sumber mata air

Gunung Lawu memiliki dua sumber mata air jika memulai pendakian dari Cemoro Sewu.

Dua sumber tersebut yakni Sendang Panguripan, terletak antara Cemoro Sewu dan Pos 1, dan Sendang Drajat di antara Pos 4 dan Pos 5.

(Afgan Diusir Saat Manggung di Prambanan Jazz 2017, Meski CEO Sudah Minta Maaf, Netter Tak Terima)