Musim Haji, Berikut Fakta-fakta Menarik Padang Arafah, dari Kereta Cepat Sampai Bukit Cinta

TRIBUNJATIM.COM - Arafah atau Arafat adalah nama suatu kawasan padang pasir di Arab Saudi.

Pada hari-hari biasa, padang pasir ini sangat sepi karena tidak ada penghuninya.

Namun, beberapa hari menjelang ritual wukuf dalam rangkaian ibadah haji, tempat ini dipadati hampir dua juta umat Islam dari seluruh dunia.

(7 Jembatan Terunik yang Ada di Dunia, dari Akar Pohon Sampai Ada yang Membelah Air Bagai Nabi Musa)

(10 Tingkah Laku Kocak dan Aneh Hewan Peliharaan Berikut Ini Bikin Gagal Paham, No 5 Gemesin)

22 Kilometer dari Masjidil Haram

Padang Arafah terletak di sebelah timur Kota Mekkah.

Sesuai dengan kenampakan alamnya, tempat ini merupakan lembah berupa hamparan pasir dan batu yang dikelilingi bukit-bukit batu.

Untuk menuju Arafah, jemaah umrah dan haji harus naik bus melewati Mina dan Muszdalifa.

(Aksi Atlet Bulu Tangkis Indonesia Ini di Lapangan Bikin Netter Respek, Lihat Lututnya dan Saat Minum)

Kondisi jalan raya dari Mekkah menuju Arafah sangat bagus.

Jalannya mulus dan lebar, seperti jalan tol.

Kawasan padang pasir Arafah dikelilingi oleh jalan lingkar Arafat Ringroad.

Di tengahnya dibagi menjadi blok-blok untuk membangun tenda-tenda jemaah haji dari setiap negara untuk melaksanakan wukuf.

(Lawan Malaysia, Timnas Indonesia U-22 Dapat Dukungan dari Suporter Negara Lain, Cek Videonya!)

Kereta Api Cepat Mashaaer

Di Arafah juga terdapat jaringan kereta api cepat Al Mashaaer Al Mugaddassah Metro Southern Line.

Oleh karena di Arafah tidak ada penduduknya, Kereta Mashair ini hanya dioperasikan setahun sekali, yaitu pada puncak ibadah haji.

Tetapi ada rencana, kereta ini akan dikembangkan menjadi angkutan jemaah umrah yang hendak mengunjungi Arafah.

Kereta Mashair melayani rute dari Mina menuju Arafah, lalu dari Arafah ke Muzdalifa, lalu kembali lagi ke Mina.

Saat ini Kereta Mashair baru melayani jamaah haji dari negara-negara Arab.

(Tanpa Make Up, Penampilan Bos First Travel Anniesa Hasibuan Ini Bikin Netter Pangling: Bahagia Yaa)

Jabal Ar Rahmah

Di bagian timur Padang Arafah terdapat bukit yang disebut Jabal Ar Rahmah.

Dalam Bahasa Arab, jabal berarti gunung, rahmah berarti kasih sayang.

Sesuai namanya, bukit ini dipercaya sebagai pertemuan antara Nabi Adam dan Siti Hawa setelah mereka diturunkan dari surga ke Bumi.

(6 Fakta Ezra Walian, Man of the Match Muda Saat Indonesia Lawan Kamboja di SEA Games 2017)

Seperti kita ketahui, pada mulanya Nabi Adam dan Siti Hawa tinggal di surga.

Karena mereka melakukan kesalahan memakan buah kuldi yang dilarang, maka mereka diusir dari surga untuk hidup di dunia.

Konon, Nabi Adam dan Siti Hawa diturunkan ke dunia tidak pada tempat yang sama.

Setelah mereka menjalani hidup selama 200 tahun dan bertaubat, akhirnya mereka dipertemukan di puncak Jabal Rahmah.

(Akun Resmi SEA Games 2017 Ini Ajak Malaysia dan Indonesia Damai, Reaksi Netter Indonesia Bikin Syok)

Arafah Berarti Mengetahui

Mengapa padang ini dinamai Arafah?

Berdasarkan kisah dari bangsa Arab, padang pasir ini dipercaya sebagai tempat bertemunya kembali Nabi Adam dan Hawa.

Di padang pasir inilah kedua manusia penghuni Bumi ini mengetahui (Bahasa Arab: arafa) dosanya dan mengetahui (arafa) cara bertaubat.

(Pesilat Indonesia Iqbal Chandra Pratama Ditarik Mundur Gegara Beberapa Dugaan Kecurangan Berikut Ini)

Dalam bahasa Arab, arafa memiliki makna mengenali atau mengetahui.

Oleh sebab itu, padang ini disebut Padang Arafah.

Selain itu, dalam agama Islam, penamaan Arafah juga dikaitkan dengan perintah Allah kepada Nabi Ibrahim untuk mengorbankan putranya Nabi Ismail.

Nabi Ibrahim melaksanakan perintah itu karena beliau mengetahui (arafa) itu perintah dari Allah.

(Ali Nurdin Jadi Pengacara Baru Bos First Travel? Ini 6 Potret Kehidupannya yang Hobi Touring)

Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Bobo.grid.id dengan judul Arafah, Padang Pasir yang Bersejarah.