Pilgub Jatim 2018
Adakan Survey Terkait Pilgub Jatim 2018, INES Munculkan Empat Nama Kandidat
Bertepatan dengan Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2019-2024, INES membuat survey untuk menentukan siapa yang pantas sebagai pemimpin Jatim
Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Aqwamit Torik
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Indonesia Network Election Survei (INES), adakan survey secara independen di Jawa Timur.
Bertepatan dengan Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2019-2024, INES membuat survey untuk menentukan siapa yang pantas sebagai pemimpin Jatim, dari karakteristik setiap tokohnya, jika tanpa ada embel-embel pasangan atau partai pendukung.
Menurut Dewan Pembina INES, Oscar Vitriano, hasil ini melalui 2.964 responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
(7 Atlet Cantik Ini Sukses Harumkan Indonesia di SEA Games 2017, Muda dan Prestasinya Bikin Terpesona)
Dari seluruh responden yang dipilih, menurut Oscar Vitriano ada yang menarik, ternyata, banyak responden yang masih belum mengetahui mengenai Pilgub Jatim 2019-2024.
Total 62,4 persen mengetahui adanya Pilgub Jatim, sedangkan 37,6 persen tidak mengetahui.
Tentu hal tersebut merupakan jumlah yang cukup tinggi, mengenai ketidaktahuan masyarakat tentang Pilgub Jatim.
Masih menurut Oscar Vitriano, dari survey yang dilakukan ternyata mengerucut kepada empat nama kandidat terkuat.
Kandidat dari survey tersebut adalah M Saifullah Yusuf, Khofifah Indar Parawansa, Tri Rismaharini, dan La Nyalla Mattalitti.
Hasil survey yang dilakukan INES dari keempat kandidat tersebut, dilakukan dengan menyaring menggunakan empat tingkat survey.
(Sama dengan JBJ, Grup dari Kontestan Produce 101 Season 2 Ini Juga Siap Debut Lho!)
Empat tingkat tersebut adalah, tingkat keterkenalan, tingkat akseptabilitas, dan tingkat kapabilitas.
Dari tingkat Keterkenalan atau popularitas, La Nyalla Mattalitti menempati urutan pertama dengan 81,2 persen responden, menyusul Khofifah Indar Parawansa dengan 76,4 persen responden, Saifullah Yusuf dengan 75,3 persen responden dan Tri Rismaharini dengan 72,3 persen.
Dari tingkat akseptabilitas atau tingkat tokoh yang bisa diterima oleh masyarakat, total La Nyalla Mattalitti dengan 84,4 persen responden, disusul Khofifah Indar Parawansa dengan 67,3 persen responden, M Saifullah Yusuf dengan 63,5 persen responden dan Tri Rismaharini dengan 60,1persen responden.
Untuk tingkat Kapabilitas atau tingkat tokoh yang paling mampu untuk memimpin, La Nyalla Mattalitti dengan 82,3 persen responden, Tri Rismaharini dengan 67,7 persen responden, Saifullah Yusuf dengan 64,2 persen responden dan Khofifah Indar Parawansa dengan 67,8 persen responden.
Oscar Vitriano juga menjelaskan, kualitas personal merupakan variabel yang paling mempengaruhi responden.
Selain itu, sebenarnya ada banyak nama, tapi mengerucut kepada empat nama ini.
(Terus Gempur Pertahanan Persegres Gresik United, Bhayangkara FC Sukses Unggul 5 - 0)
"Rata-rata ketika ditanya, empat orang inilah yang banyak dikenal oleh rakyat Jawa Timur," ujar Oscar Vitriano usai memberikan paparannya di Kantor PWI Jatim di Surabaya, Sabtu (26/8/2017).
Ia juga menjelaskan, survey ini dilakukan menggunakan pandangan jika tokoh-tokoh tersebut maju tanpa adanya embel-embel partai politik dan pasangan.
"Jadi ini dari karakteristik pribadi kandidat," ungkap Oscar.
Selain itu, Oscar Vitriano mengimbau kepada panitia pemilu untuk mensosialisasikan tentang adanya Pilgub Jatim 2018 mendatang.
(Jelang Debut JBJ, Takada Kenta Dikabarkan Cedera Pergelangan Kaki, Agensi Buka Suara)
Hal tersebut karena, ketika saat survey dilakukan, ternyata sampai hampir 38 persen, responden menjawab tidak mengetahui Pilgub Jatim 2018.
INES juga mewanti-wanti kepada para kandidat, agar tidak salah pilih pasangan calon, dan partai yang dipilih.
Karena hal tersebut juga bisa mempengaruhi elektabilitas dari calon tersebut.