Rayakan Idul Adha di Rutan, Wali Kota Tegal Dikunjungi Putra-putrinya
Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno dikunjungi keluarganya, termasuk putra dan putrinya, di rutan dalam rangka Hari Raya Idul Adha.
"Yang bersalah dinyatakan bersalah, kalau memang tidak bersalah ya jangan dinyatakan bersalah, apalagi dipaksakan bersalah, gitu. Tapi kita hormati dan kita junjung tinggi proses hukum yang sedang berjalan," ujar dia.
Wali Kota Tegal ditangkap KPK terkait dengan dugaan suap terkait pengelolaan dana jasa kesehatan di RSUD Kardinah di Tegal.
( 10 Foto Polwan Cantik yang Bisa Bikin Hati Pria Meleleh, Senyumnya Adem Kayak Ubin Masjid )
Selain Siti Masitha, KPK juga menetapkan pengusaha bernama Amir Mirza Hutagalung dan Wakil Direktur RSUD Kardinah Cahyo Supriadi sebagai tersangka.
Amir merupakan orang kepercayaan Siti. Posisinya itu membuatnya cukup disegani di Tegal.
KPK menyita uang sebesar Rp 200 juta dari rumah Amir yang juga dijadikan rumah pemenangan bagi Siti Masitha sebagai calon wali kota pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Tegal 2018.
Menurut KPK, uang tersebut merupakan bagian dari uang sebesar Rp 300 juta dari U yang merupakan Kepala Bagian Keuangan RSUD Kardinah.
Sementara itu, sisa Rp 100 juta itu ditransfer masing-masing Rp 50 juta ke dua rekening Amir. Sejak Januari hingga Agustus 2017, menurut KPK, keduanya telah menerima Rp 5,1 miliar. Diduga, pemberian uang terkait pengelolaan dana jasa pelayanan kesehatan di RSUD Kardinah kota Tegal dan fee dari proyek-proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkot Tegal TA 2017.
Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Kompas.com dengan judul Wali Kota Tegal Rayakan Idul Adha di Tahanan Bersama Putra-putri